Monday, May 12, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaTokoh-Tokoh Yang Dijadikan Nama Jalan Ini Punya Riwayat Di Kota Solo

Tokoh-Tokoh Yang Dijadikan Nama Jalan Ini Punya Riwayat Di Kota Solo

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

 

Di Indonesia banyak dijumpai nama-nama jalan yang diambil dari nama pahlawan atau tokoh. Tahukah kamu, riwayat beberapa pahlawan dan tokoh itu ada di Kota Solo. Siapa saja mereka? Baca sampai tuntas tulisan ini.

 

 

  1. Jl K.H. Samanhudi

Jl K.H. Samanhudi terbentang ke barat sepanjang daerah Mangkuyudan hingga utara pertigaan rel di Sondakan yang berdekatan dengan kampung Mutihan dan Griyan. Samanhudi adalah pahlawan yang dikenal sebagai saudagar batik dan mendirikan Sarekat Islam dan kemudian menjadi SDI (Sarekat Dagang Islam). Ia menjadi orang Solo yang pertama kali naik haji.

 

 

  1. Arifin

Jalannya tak begitu panjang memang. Jl. Arifin berada di samping Radio PTPN  sampai di depan Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan (utara Balai Kota Solo). Arifin adalah seorang remaja pemberani pada masa kemerdekaan. Ia melempar granat ke sebuah tank Belanda yang melinas di jalan Kota Solo.

 

 

  1. Jl. Slamet Riyadi

Semua wong Solo pasti pernah melintas di jalan ini. Terletak dari kawasan Gladag sampai Gapura Karaton Kleco, Jl. Slamet Riyadi menjadi jalan utama di Kota Solo. Slamet Riyadi adalah pejuang dari Solo di masa perang kemerdekaan.  Sosoknya diabadikan dalam patung di perempatan Gladag.

 

 

  1. Jl Pakubuwono

Jl. Pakubuwono berada di antara ringin alun-alun utara menuju Gladag. Pakubuwono adalah gelar bagi raja yang bertahta di Keraton Kasunanan Surakarta. Jauh berada di gerbang depan keraton, jalan ini dibangun sebagai jalan masuk menuju keraton.

 

 

  1. R.M. Said

Jl. R.M. Said membentang dari utara Mangkunegaran ke barat menuju Taman Balekambang. R.M. Said adalah Mangkunegara I yang juga dijuluki Pangeran Samber Nyowo.  Balekambang sendiri adalah taman kota yang dibuat Mangkunegara VI untuk putrinya, Partini.

 

 

  1. Ronggowarsito

Namanya kondang sebagai pujangga Keraton Surakarta. Jalan ini terbentang lurus dari selatan gedung baru Bank Indonesia hingga perempatan Tiga Serangkai.

 

 

  1. Prof. Dr. Soeharso

Berada dari perempatan Faroka menuju utara sampai perempatan Perumahan Fajar Indah. Dr. Soeharso adalah dokter yang berjuang dan berhasil dalam bidang ortopedi.

 

 

  1. Jl. Jaka Tingkir

Jalan ini terletak di perbatasan Makamhaji Katasura dan Kelurahan Pajang, atau selatan Tugu Lilin Pajang. Jaka Tinggkir atau Danang Sutawijaya adalah raja Keraton Pajang yang dianggap membelot dari Demak.

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Opening Ceremony Bengawan Solo Travel Mart 2025 Digelar di Solo Square Mall

Soloevent.id – Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2025 secara resmi dibuka di Atrium Solo...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...