Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaSejarah Dibalik Kelezatan Sate Kere

Sejarah Dibalik Kelezatan Sate Kere

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

sate-kere

Soloevent.id – Tidak berbeda dengan Tengkleng, Sate Kere juga merupakan salah satu makanan khas dari kota Solo yang berhasil naik kelas menjadi idaman para wisatawan.

Kisah dibalik sate kere pun sama dengan cerita tengkleng. Keterbatasan ekonomi membuat rakyat biasa memutar otak bagaimana agar mereka seolah bisa menikmati apa yang disantap oleh para bangsawan. Pada waktu itu, membeli daging sapi untuk dikonsumsi merupakan suatu hal yang mewah.

Dibuatlah sate kere. Dinamakan sate kere karena dibuat dengan tujuan agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah, atau masyarakat kurang mampu (dalam bahasa Jawa disebut dengan masyarakat kere) sebagai pengganti sate sapi.

Terbukti, sate kere berbahan dasar dari ampas sisa pembuatan tempe yang direndam dalam bumbu bacem kemudian dibakar di atas bara api. Biasanya sate kere disajikan dengan lontong atau nasi dan diguyur dengan bumbu kacang khas sate kere.

Namun pada perkembangannya, warung sate kere juga menjual sate sapi. Tentu harganya pun tidak lagi mencerminkan makanan untuk kaum bawah. Sate kere telah naik kelas ketika bersanding dengan sate sapi yang dulu menjadi santapan kaum bangsawan.

Di Warung Sate Kere Yu Rebi yang telah banyak dikenal misalnya, untuk seporsi sate campur yang berisi sate kere dan sate sapi dihargai Rp 30.000,- dan untuk sepuluh tusuk sate kere atau sate gembus, Anda harus membayar Rp 20.000,-

Meski demikian, sate kere akan tetap dicari oleh mereka pencinta kuliner nusantara, atau bagi mereka yang kebetulan sedang berkunjung ke kota Solo dan berburu makanan khas. Sate kere terlalu sayang untuk dilewatkan.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...