Thursday, September 25, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaSejarah Dibalik Kelezatan Sate Kere

Sejarah Dibalik Kelezatan Sate Kere

Published on

- Advertisement -spot_img

sate-kere

Soloevent.id – Tidak berbeda dengan Tengkleng, Sate Kere juga merupakan salah satu makanan khas dari kota Solo yang berhasil naik kelas menjadi idaman para wisatawan.

Kisah dibalik sate kere pun sama dengan cerita tengkleng. Keterbatasan ekonomi membuat rakyat biasa memutar otak bagaimana agar mereka seolah bisa menikmati apa yang disantap oleh para bangsawan. Pada waktu itu, membeli daging sapi untuk dikonsumsi merupakan suatu hal yang mewah.

Dibuatlah sate kere. Dinamakan sate kere karena dibuat dengan tujuan agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah, atau masyarakat kurang mampu (dalam bahasa Jawa disebut dengan masyarakat kere) sebagai pengganti sate sapi.

Terbukti, sate kere berbahan dasar dari ampas sisa pembuatan tempe yang direndam dalam bumbu bacem kemudian dibakar di atas bara api. Biasanya sate kere disajikan dengan lontong atau nasi dan diguyur dengan bumbu kacang khas sate kere.

Namun pada perkembangannya, warung sate kere juga menjual sate sapi. Tentu harganya pun tidak lagi mencerminkan makanan untuk kaum bawah. Sate kere telah naik kelas ketika bersanding dengan sate sapi yang dulu menjadi santapan kaum bangsawan.

Di Warung Sate Kere Yu Rebi yang telah banyak dikenal misalnya, untuk seporsi sate campur yang berisi sate kere dan sate sapi dihargai Rp 30.000,- dan untuk sepuluh tusuk sate kere atau sate gembus, Anda harus membayar Rp 20.000,-

Meski demikian, sate kere akan tetap dicari oleh mereka pencinta kuliner nusantara, atau bagi mereka yang kebetulan sedang berkunjung ke kota Solo dan berburu makanan khas. Sate kere terlalu sayang untuk dilewatkan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Event Para Fencing World Cup 2025 Sukses Digelar di Kota Solo

Soloevent.id - Kota Solo sukses menggelar event kejuaraan internasional Para Fencing World Cup 2025...

Pixel Rush SPECTRUM FISIP UNS : Event Fun Run Pertama di UNS

Soloevent.id - Pixel Rush SPECTRUM (Social Political Education, Art, and Sport Tournament) FISIP UNS...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...