Tuesday, December 30, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaKudapan Tradisional Mungil Nan Cantik

Kudapan Tradisional Mungil Nan Cantik

Published on

- Advertisement -spot_img

Kudapan Tradisional Mungil nan Cantik

Soloevent.id – Sekarang ini di hotel-hotel sering menyediakan snack berukuran yang habis disantap sekali telan. Sepertinya awalnya makanan itu hanya untuk icip-icip di sela-sela ketika acara belangsung, dan karena kecil maka diambil dengan sebatang lidi.

Jauh sebelumnya, di Solo sudah ada jajanan pasar mini, kira-kira sepertiga dari ukuran normal.  Lalu berbagai jenis makanan itu diletakkan berjajar di atas tampah yang sudah dilambari daun pisang. Berbagai macam keleman klasik semua ada. Dari rasa asin hingga manis. Dari warna menyala merah hingga putih santan. Yang merah terbuat dari tepung ketan dengan isi kumbu kacang hijau. Pasti anda sering menemukan bahkan menyukainya, Jika makan uli ketan dengan ukuran normal maka akan terlalu kenyang dan tidak bisa mencicipi yang lain, maka dibuatlah ukuran lebih kecil nan cantik.  Juga ada sosis isi daging sapi kukus atau sosis basah, sengan irisan cabai merah di di atasnya, nagasari bandung dengan isi jagung manis, klepon yaitu tepung ketan kukus yang dalamnya isi gula merah, lemper daging ayam, kue talam, kue srikaya dan kue keleman lainnya.

Pada acara-acara resmi ,acara budaya dan acara adat, misalnya di kraton, sering kita jumpai hamparan tampah dengan kue-kue kecil atau panganan imut-imut yang menggoda ini.

Sayangnya kudapan mungil dengan tilam daun pisang itu tidak setiap hari dijual. Jika masak sendiri tentu tidak semua ahli memasaknya.

Jika kita ingin menikmati panganan berbagai jenis itu, kita bisa memesannya di Wiwik makanan tradisional. Sebuah rumah yang akan menerima pesanan panganan dalam tampah itu. Letaknya di bangjo pasar Kleco belok ke selatan sekitar 400 m, lalu akan bertemu dengan papan namanya kemudian belok ke kiri atau tepatnya di kampung Narawangsan Pajang. Wiwik panganan tradisional telah lebih dari 15 tahun membuat makanan pesanan penyelenggara acara. Kini juga ada Alisa Milano yang terletak di samping jalan under pass Makamhaji, yaitu Tugu Lilin Pajang ke barat melewati jalan underr pass.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

CEO yang Pernah Ditipu Habis-habisan Berbagi kisah di Solo, Bawa Misi “Re-Connect” yang Bikin 500 Orang Mewek!

Soloevent.id - Roadshow Event "Re-Connect" The Journey of Love mampir ke Kota Solo. Event...

Solo Baru Punya Lapangan Bola di Rooftop Pertama di Jateng. Harganya Cuma Segini?

Soloevent.id - Hartono Trade Center Sky Soccer Hadir pertama kalinya di Jawa Tengah. Sebuah...

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

More like this

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

Ternyata Ini Alasan Ribuan Mata Terpaku pada Panggung Disabilitas di Solo.

Soloevent.id - Kesenian tidak memandang batas yang berarti seni dapat diterima dan dilakukan oleh...

Konser “Gamelan Adi Kaloka: Merayakan Keragaman Nusantara”, sebuah konser kolaboratif seniman gamelan.

Soloevent.id - Tak kurang dari 175 talenta seni terlibat dalam sebuah pergelaran seni karawitan...