Monday, July 21, 2025
HomeSeni dan BudayaInternational Mask Festival 2016 Dimeriahkan Tiga Rangkaian Acara

International Mask Festival 2016 Dimeriahkan Tiga Rangkaian Acara

Published on

- Advertisement -spot_img

edit-770-513

Soloevent.id – Satu lagi event bertaraf internasional akan digelar di Kota Solo. International Mask Festival 2016 adalah nama acaranya. Ajang yang mempertemukan pengrajin, seniman, pemerhati, dan pecinta topeng kuno ini diselenggarakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (28-29/10/2016) di Pendhapa Prangwedanan Mangkunegaran.

Pergelaran yang tahun ini memasuki edisi ketiga tersebut punya tiga rangkaian acara yakni pertunjukan, seminar, dan workshop. Selama dua malam, lebih dari sepuluh seniman bakal mementaskan tarian topeng. Salah satunya yakni Sanggar Barong Kemamang. Sanggar asal Kampung Jagalan, Solo, itu bakalan menyuguhkan tari berdasar cerita rakyat yang ada di Kampung Jagalan.

“Konon, dahulu ada pawang yang mengarak sapi dari Ngawi dan Sragen menuju Jagalan. Namun di tengah jalan dihadang kemamang. Hantu itu memakan sapi-sapi,” kata perwakilan Sanggar Barong Kemamang, Parjiyo Parsik, dalam jumpa pers, Kamis (27/10/2016), di Pendhapa Prangwedanan Mangkunegaran.

Di International Mask Festival 2016 tampil pula maestro tari topeng asal Indramayu, Wangi Indriya, Menurut Direktur International Mask Festival 2016, Irawati Kusumorasri, seniman tari itu bakal menampilkan tari topeng klasik Indramayu pada Jumat, sedangkan di hari Sabtu ia menyajikan tari topeng kontemporer. “Beliau telah go international dan ketokohannya saat menari luar biasa. Itulah alasan kami mengundangnya,” tuturnya.

Selain menari, Wangi Indriya juga akan menjadi pembicara bersama Sigit Purwanto dalam seminar topeng. Kegiatan itu diadakan pada Sabtu mulai jam 09.00-12.00 WIB. “Bu Wangi Indriya akan bercerita tentang pengalamannya dalam menari topeng, sehingga diharapkan peserta seminar tahu tentang kekayaan budaya topeng di Indonesia dan kemudian bersemangat untuk melestarikannya,” lanjut Irawati.

Sedangkan workshop topeng dihelat pada pukul 13.00-17.00 WIB di hari yang sama dengan seminar. Pemateri workshop diisi oleh Parjiyo Parsi (pengrajin topeng kontemporer asal Solo) dan Sujiman (pengrajin topeng kayu batik asal Dusun Bobung, Gunung Kidul, Yogyakarta).

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Menjadi Hotel Ranking 1 dan Hadirkan Menu Spesial Yang Bisa Dinikmati Di Mana Saja

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali membuat gebrakan dengan dinobatkan sebagai hotel Ranking...

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

More like this

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...