Soloevent.id – Tanah basah sehabis hujan sambut penonton tatkala memasuki Taman Balekambang, Sabtu (1/10/2016). Dari pengamatan Soloevent, malam itu penonton yang mendatangi Solo City Jazz 2016 lebih banyak dibanding hari pertama. Nama besar Tompi mungkin jadi alasannya. Ia adalah penampil puncak Solo City Jazz 2016.
Namun sebelum Tompi berada di pentas, ada tiga pengisi acara yang unjuk gigi terlebih dahulu. Aditya Ong Quartet tampil membuka gelaran akhir pekan tersebut. Ong duduk santai di balik keyboard-nya. Jemarinya dengan lincah berkelana di tuts saat memainkan nomor perdana, “Cublak-cublak Suweng”.
Dentingan keyboard kemudian ditimpali oleh permainan rapat Laurentius Kunto (double bass), Henry Kristianto (gitar), dan Okvan Pramudya (drum). Komposisi kedua, “All the Thing Sure”, disuguhkan dengan warna stride. Irama keyboard yang beradu dengan betotan cepat double bas, sapuan tipis drum, dan petikan minimalis gitar dihadirkan dalam “Halo-halo Bandung” yang diberi sentuhan bebop.
“Di penampilan terakhir ini kami akan mainkan satu lagu dari Nirvana,” kata Ong mengawali “Smells Like Teen Spirit”. Aditya Ong Quartet merombak habis-habisan lagu itu. Tak ada lagi raungan gitar kotor a la Kurt Cobain. Grup yang berasal dari komunitas SoJazz Society ini mengonsepnya dengan lembut diiringi ketukan-ketukan ganjil.