Soloevent.id – Sosialisasi implementasi program elektronifikasi dalam rangka mendorong smart city terus digerakkan. Kali ini dihelat di Sabha Karya Dharma Lt.3 KPW Bank Indonesia Solo, Selasa (20/9/2016). Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia (BI). Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo serta para stakeholder yang bersangkutan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Solo, Yosca Herman Sudrajat menjelaskan program smart city yang sudah dicanangkan sejak 2010 dan akan segera terealisasi di tahun 2018. Menurutnya, tantangan terbesar untuk mewujudkan smart city ialah kecanggihan tekhnologi, sistem perbankan serta kemampuan masyarakat agar bisa selaras dengan program yang dicanangkan. jika semua itu bisa berjalan beriringan, ia optimis akan keberhasilan smart city di Kota Solo.
“Program smart city ini diharapkan sudah terlaksana di tahun 2018. Tantangan yang sama-sama kita hadapi ialah kecanggihan tekhnologi, mesin kartu dan internet. Seperti kebiasaan masyarakat yang terbiasa dengan pembayaran manual, komitmen pemerintah, bank dan penyedia tekhnologi atau e-ticketing. Itu semua harus berjalan selaras. Jika tekhnologi yang diberikan ditunjang dengan semangat masyarakat, maka smart city ini akan berhasil direalisasikan,”ujarnya saat memberikan materi pada wartawan.
Herman memaparkan, smart city ini diawali dengan diluncurkannya aplikasi Solo Destination yang sudah bisa diakses warga Kota Solo melalui free download di Play Store. Didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai Kota Solo mulai dari lalu lintas kota hingga informasi kebutuhan pokok yang ada di beberapa pasar tradisional. Herman mengaku, aplikasi tersebut masih dalam tahap penggodokan hingga tahun 2017.
“Rencananya akan ada 15-20 fitur yang akan ditambahkan di dalam aplikasi Solo Destination. Saat ini memang baru kurang lebih 8 fitur. Kedepannya akan ada ticketing, kemudian yang berbau system transaksi elektronik yang masuk dalam aplikasi tersebut. Tahun 2018 targetnya semua bisa berjalan sesuai dengan konstruksi yang direncanakan. Tergantung dari kerjasama para perbankan,”tandasnya.