Thursday, December 26, 2024
spot_img
HomePameranSambut Mahasiswa Baru, Sebuah Pameran Seni Rupa Digelar

Sambut Mahasiswa Baru, Sebuah Pameran Seni Rupa Digelar

Published on

spot_img
spot_img

edit

Soloevent.id – Kedatangan mahasiswa baru angkatan 2016 di lingkungan akademik Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, disambut oleh kakak-kakak tingkatnya dengan sebuah pameran seni rupa.

Bertajuk Circustard, acara yang berlangsung di Gedung E FKIP UNS ini menyuguhkan 150-an karya tugas semester 1-5. Karya di antaranya berasal dari mata kuliah sketsa, nirmana, kriya kulit, kriya kayu, patung, dan lain-lain. Pameran ini diadakan selama tiga hari, Senin-Rabu (19-21/9/2016).

Memasuki ruang pamer, pengunjung disuguhi karya nirmana dua dimensi, sketsa, dan ragam hias pointilis. Di ruang selanjutnya, aneka rupa gambar model terpampang di papan-papan pameran. Berlanjut di lantai dua; karya instalasi, kriya logam, ukir kayu, mix media disajikan kepada pengunjung.

Salah satunya yakni karya berjudul “Distance” yang digurat oleh Anisa Alfath S. Menggunakan media dry pastel on paper, karya tahun 2015 ini menampilkan sisi negatif dari penggunaan sosial media. Di antara empat logo sosial media, sepasang lelaki-perempuan, dan dua tangan yang akan menggapai satu sama lain, Annisa menuliskan, “It feels so far, but it’s so close”. Ya, Annisa sepertinya terinspirasi dari ungkapan yang melekat di sosial media: “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat”.

Karya lain yang juga dipajang yakni “Cyborg Thing” milik Bagas Pamungkas. Karya berukuran 30x30x15 cm ini menampilkan replika anak anjing yang dibuat dari onderdil sepeda. Oleh Bagas, kepala si anjing dibuat dari lampu sepeda onthel, kaki-kakinya dibuat dari rem sepeda, sedangkan tubuh digarap menggunakan onderdil-onderdil lainnya.

Ketua Panitia Circustard, Muhammad Wahyu Jati Untoro, mengatakan, pameran penyambutan mahasiswa baru merupakan agenda rutin Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS. Di tiap tahun, pameran mengusung tema berbeda.

Menurut Jati (sapaannya), Circustard berasal dari dua kata yakni circus dan custards. Jika keduanya digabungkan, Circustard diharapkan menjadi wadah mahasiswa baru untuk mengekspresikan bakat-bakatnya. Di kemudian hari, talenta tersebut diolah lagi dalam proses guna menghasilkan buah-buah yang manis.

“Karya-karya mahasiswa baru juga kami libatkan dalam pameran ini. Jadi ini adalah pameran pertama mereka sebagai mahasiswa Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS,” jelasnya saat ditemui Soloevent di sela acara, Selasa (20/9/2016).

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Rayakan Anniversary Solo Paragon Mall Ke-12+1 dengan Kostum Unik

Soloevent.id - Solo Paragon Mall baru saja menggelar perayaan anniversary yang ke-13 pada Senin...

Meet & Greet  Special Disney Friends di Pakuwon Mall Solo Baru

Soloevent.id - Menyambut liburan Natal dan akhir tahun 2024, Pakuwon Mall Solo Baru menghadirkan...

Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024 Digelar Meriah

Soloevent.id - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah festival budaya skala nasional. Acara dengan...

More like this

Promo Fajar Group di Pameran REI EXPO 2024 : Beli Rumah Bonus Mobil Listrik

Soloevent.id - Pameran properti terbesar di Soloraya bertajuk REI EXPO 2024 digelar di Solo...

Merayakan Hari Musik Nasional 2024, Lokananta Gelar Pameran Bareng Irama Nusantara

Soloevent.id - Lokananta sebagai destinasi cagar budaya musik Indonesia di Kota Solo menyiapkan serangkaian...

Jangan Sampai Lewat, ada Pameran Seni KARTSBA di Museum Tumurun

Soloevent.id - Bagi para pecinta seni khususnya foto dan lukisan, ada sebuah even menarik...