Soloevent.id – Seringai undur diri dan Deadsquad kembali menguasai panggung. Di set kedua ini, lagu pertama yang diciptakan Deadsquad, “Horror Vision”, dihentakkan. Dengan aba-aba Daniel, massa membentuk wall of death.
Nomor dari album anyar Tyranation, “Pragmatis Sintetis”, tak lupa dimainkan. Hentakan cepat yang kental dengan liukan-liukan gitar technical ini kembali memancing penonton untuk larut dalam keceriaan.
Saat single dari album Profanatik, “Patriot Moral Prematur”, dibawakan, Deadsquad mengajak penggemarnya untuk mengangkat tangan sebagai simbol perlawanan terhadap premanisme. “Angkat tangan kalian untuk segala macam premanisme,” lantang Daniel.
Seperti biasanya, sehabis “Patriot Moral Prematur”, Deadsquad menyajikan menu penutup berupa “Manufaktur Replika Baptis”.
Pesta kembali bergulir. Seringai lagi-lagi menggelontorkan amunisinya. “Serigala Militia” tampil sebagai nomor pembuka. Pesta semakin semarak saat “Program Party Seringai” dimainkan. Lewat corong microphone-nya, Arian13 meminta penonton untuk membuat dua lingkaran besar.
Setelah bagian “Program Party Seringai” rampung didendangkan, dari baris depan penonton terdengar lirik “Individu… Individu merdeka!” Gayung bersambut. Sang idola akhirnya memenuhi permintaan para fans untuk membawakan “Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)”.
“Angkat tangan kiri kalian. Lagu ini untuk teman-teman yang tidak percaya terhadap fasis-fasis berkedok agama. Mereka menggunakan agama untuk merusak,” jelas Arian dengan berapi-api.
Ya, “Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)” adalah lagu yang anthemic. Rakyat metal yang berada di Lapangan Gawanan langsung menyambutnya dengan karaoke massal. Sing along kembali berlanjut di nomor pamungkas, “Dilarang di Bandung”.
Konser belum usai. Di babak akhir, para personel Seringai dan Deadsquad tampil bersama di atas panggung Hell Noise: Battlefield. Mereka membombardir lewat dua lagu klasik thrash metal, “Raining Blood” milik Slayer dan “Refuse/Resist”-nya Sepultura.
Usai menghentak bumi Karanganyar, rombongan tur Hell Noise: Battlefield bakal melangkah ke dua titik akhir yaitu Salatiga (15 September) dan Semarang (16 September). Tur ini telah berlangsung sejak 30 Agustus 2016. Ada 11 titik di Jawa Tengah yang disinggahi dalam tur ini.