Soloevent.id – Di bawah guyuran hujan, senyum dan tangis bahagia membuncah di wajah Bagus Aji Pratama dan Okfied Nurneini S. Minggu (4/9/2016) sepertinya menjadi hari yang selalu dikenang dalam kehidupan mereka. 15 menit lepas pukul 00.00 WIB, keduanya resmi menyandang gelar sebagai Juara 1 Putra Putri Solo 2016.
Bagus dan Okfied berhasil mengalahkan 9 pasang finalis lainnya yang turut berlaga dalam Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo 2016: The Awakening of Javanese Soul. Ajang pemilihan duta wisata Kota Solo ini digelar di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (3/9/2016).
Seperti temanya, acara malam itu kental dengan nuansa Jawa. Di babak awal penilaian, para peserta menyuguhkan dua tarian yakni Tari Golek Mudi Rahayu (finalis putri) dan Tari Baladewa (finalis putra). Seusai seluruh finalis tampil, acara sempat dihentikan karena hujan turun semakin deras.
Setelah rehat sekitar 30 menit, acara dilanjutkan dengan sesi penilaian tahap dua. Kali ini masing-masing peserta diuji keterampilan dan keberaniannya dalam menyanyikan tembang-tembang berbahasa Jawa.
Di sesi terakhir, satu per satu finalis diberi waktu selama 30 detik untuk menjawab sebuah pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan acak tersebut berkaitan dengan pariwisata, kepemimpinan, budaya, visi-misi sebagai Putra Putri Solo, dan lainnya.
Project Director Pemilihan Putra Putri Solo 2016, R.Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, menjelaskan, sistem penjurian Pemilihan Putra Putri Solo 2016 bersifat akumulatif. “60 persen diambil dari penampilan di malam puncak, sementara 40 persen sisanya didapatkan saat proses pembekalan,” tuturnya.
Mengangkat tema “The Awakening of Javanese Soul”, Febri ingin agar Putra Putri Solo 2016 menjadi figur anak muda modern dan up to date dengan keadaan zaman, tapi tetap punya perilaku dan budi pekerti sebagai wong Jawa.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berharap agar Putra Putri Solo 2016 mampu membawa nama Solo ke level nasional bahkan internasional.