Soloevent.id – Memasuki semester kedua tahun 2016, bioskop-bioskop ramai dihiasi film-film produksi anak bangsa. Salah satu yang terbaru yaitu Winter in Tokyo. Film romansa ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Ilana Tan. Rumah produksi Maxima Pictures menggandeng Fajar Bustomi sebagai sutradara. Sedangkan Dion Wiyoko, Pamela Bowie, Morgan Oey, Kimberly Ryder, Ferry Salim, Brandon Salim, Brigitta Cynthia, dan artis-artis lain diajak berperan di film ini.
17 Agustus 2016 lalu, Dion Wiyoko dan Morgan Oey menyambangi Solo Paragon Lifestyle Mall untuk mempromosikan film yang dibintanginya. Para penggemar yang telah menanti kedatangan keduanya dibuat histeris saat Dion dan Morgan muncul di panggung.
Dalam meet and greet itu, Dion Wiyoko dan Morgan Oey membicarakan tentang proses pembuatan Winter in Tokyo. “Kami menjalani shooting selama 16 hari. Seluruh pengambilan gambar dilakukan di Jepang,” kata pemeran Nishimura Kazuto, Dion Wiyoko.
Bagi Morgan Oey, shooting di luar negeri malah menjadikan antarpemain dan kru semakin akrab. Mereka tinggal di sebuah apartemen kecil. Bertatap muka langsung dan melakoni kegiatan bersama setiap harinya menyebabkan chemistry mudah didapatkan. “Itu adalah pengalaman yang enggak akan terlupakan,” ungkap pemeran Kitano Akira tersebut.
Memerankan tokoh-tokoh yang kental dengan unsur Jepang bukan jadi halangan buat para pemain. Morgan membeberkan, kesulitan tersebut bisa diatasi berkat solidnya tim penyutradaan dan tim workshop. “Ada anggota tim namanya Mbak Citra, dialah yang ngajarin kami bahasa dan aksen Jepang,” tuturnya. Kegemarannya nonton film kartun Jepang semasa kecil juga sedikit membantunya dalam menguasai peran.
Lalu seperti apa deskripsi mereka tentang Winter in Tokyo? Menurut Dion Wiyoko, Winter in Tokyo sangat menghibur. Tak hanya dari segi cerita dan pemeranan tokoh, pemandangan alam yang terhampar juga jadi sisi menarik di film ini. Morgan Oey punya pendapat lain. Mengangkat cerita romansa, Winter in Tokyo bisa bikin penontonnya terbawa perasaan. “Siap-siap baper berjamaah,” celetuk dia.