Soloevent.id – Aksi tak kalah menantang dipertontonkan oleh salah seorang prajurit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sersan Satu (Sertu) Dwi Andi H. Lelaki yang pada April 2016 lalu berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia ini melakukan atraksi solo mengendarai motor dengan kepala tertutup kain hitam.
Sambil memboncengkan seorang pembawa acara, Dwi berhasil mengelilingi halaman Gedung Pusat dr. Prakoso tanpa ada insiden. Masih dengan kepala terbungkus kain, ia sukses membelah 5 lapis balok beton dan 15 lapis plat besik menggunakan kepalanya.
Ditemui usai beraksi, Sertu Dwi Andi H. menerangkan kekuatannya itu didapatkan berkat rutinnya latihan. Ia juga menjelaskan, atraksi mengendarai motornya dengan kepala terutup bisa sukses karena ia merasakan getaran-getaran sekitar. “Itu bisa dilakukan dengan latihan olah nafas dan batin,” ungkapnya.
Dwi menambahkan, getaran tersebut tidak hanya dilakukan untuk atraksi, melainkan dapat digunakan pula untuk menunjang tugasnya sebagai prajurit TNI. “Kami mempraktekkannya waktu erupsi Gunung Merapi. Kami mencari korban yang tertimbun menggunakan teknik itu. Medan getaran itu juga bisa dipakai untuk mencari titik musuh,” katanya. “Yang penting kita ikhlas, demi tegaknya NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia],” tegasnya.
