Sunday, August 24, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPerjalanan Joko Tingkir Dipentaskan Di Syawalan Jurug

Perjalanan Joko Tingkir Dipentaskan Di Syawalan Jurug

Published on

- Advertisement -spot_img

PERJALANAN JOKO TINGKIR DIPENTASKAN DI SYAWALAN JURUG

 

Soloevent.id – Di puncak libur Lebaran, Minggu (10/7/2016), Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo menggelar acara Syawalan Jurug. Event tahunan yang digelar sejak 2003 ini dimeriahkan dengan pentas drama kolosal “Napak Tilas Joko Tingkir” dan sebar ketupat.

Pentas “Napak Tilas Joko Tingkir” digelar di panggung utama TSTJ. Menurut sutradara “Napak Tilas Joko Tingkir”, Dwi Mustanto, pertunjukan ini mengisahkan tentang riwayat perjalanan Joko Tingkir menuju ke Demak Bintara.

Cerita dimulai saat perguruannya mengutus Joko Tingkir untuk mengabdi kepada negara. Beragam rintangan dihadapi, di antaranya pertempuran dengan para bajul dan Kebo Ndanu. Setelah berhasil menaklukkan musuh-musuhnya, Joko Tingkir akhirnya diangkat menjadi senopati di Kerajaan Demak Bintara.

Lewat repertoar ini, Dwi dan pendukung pentas “Napak Tilas Joko Tingkir” ingin berbagi pengetahuan tentang perjalanan Joko Tingkir. “Sosok Joko Tingkir dapat dijadikan teladan. Ia berawal dari masyarakat kecil. Walau berasal dari golongan bawah, ia punya optimisme untuk jadi pemimpin. Saat memimpin, ia tidak menutup mata terhadap wong cilik,” jelasnya.

Di Syawalan Jurug, salah satu bentuk kepedulian Joko Tingkir terhadap masyarakat digambarkan lewat pembagian ketupat. Edisi kali ini TSTJ membagi dua gunungan yang berisi 5.000 ketupat kepada para pengunjungnya.

Rustandi (34), salah satunya. Usai berjibaku di tengah kerumunan, ia berhasil mendapatkan enam buah ketupat. “Ini pertama kali saya ke sini. Saya dikasih tahu pakdhe tentang acara ini. Sensasinya beda kalau datang langsung. Saya biasanya cuma lihat di TV,” ungkap lelaki asal Pluit, Jakarta Utara itu.

Ketupat yang ia dapatkan tidak diperlakukan khusus. “Bakal dimakan. Tapi tadi dikasih tahu orang sini, kalau ketupatnya mau dimakan, makannya harus di rumah, enggak boleh di sini,” papar pria yang datang bersama istri dan anaknya tersebut.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan, Syawalan Jurug menjadi salah satu agenda TSTJ yang mampu mendatangkan banyak pengunjung. “Kami memprediksi ada 15.000 pengunjung yang datang di puncak Syawalan Jurug, hari ini [Minggu]. Saya melihat, bom yang meledak beberapa hari lalu tidak mengurangi animo pengunjung untuk berwisata,” bebernya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

More like this

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

Kenalkan Asal-Usul Sejarah dan Budaya Daerah Kepada Generasi Muda Lewat Tradisi Lisan Toponimi

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menggelar Festival...