Soloevent.id – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan mengadakan “Badminton Mall” di Kota Solo. Acara akan berlangsung di Hartono Mall selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/4). Kota Solo merupakan kota ke-empat yang disambangi oleh PBSI dari 20 kota yang hendak dituju.
Kepala Sub. Bidang Komunitas PBSI, Edy Prayitno menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pada masyarakat luas khususnya anak muda terhadap bulu tangkis.
“Badminton Mall ini visinya pemasaran. Bagaimana memasayarakatkan bulutangkis di masing-masing kota. Ini bukan kejuaraan namun membuka minat masyarakat agar tertarik pada badminton,” ujarnya pada Soloevent, di Hartono Mall, Rabu (6/4).
Ia menambahkan, acara akan dikemas dengan menarik sehingga pada saat tertentu anak yang menyaksikan Badminton Mall akan tertarik pada bulutangkis. Sehingga kelak menjadi atlet muda bulutangkis yang bisa diperhitungkan.
Terdapat beberapa rentetan acara dalam “Badminton Mall”. Pertama, “Senaminton”. Sebuah acara yang mengundang beberapa SD untuk berunjuk gigi menunjukkan keahlian senam dengan tema badminton. Kedua, sesi pengenalan bulutangkis “Shuttle Time”.
Edy menjelaskan, “Shuttle Time” ini dikhusukan untuk anak-anak. Dengan diajari bulu tangkis memakai media balon terlebih dahulu, kemudian memakai mesin drilling shuttle cock.
“Semua permainan terarah per step. Dengan tujuan agar pengunjung tertarik,” kata dia.
Acara ketiga, “Coaching Clinic” oleh Alan Budi Kusuma dan Agus Susanto, untuk memberi motivasi kepada pengunjung tentang bulutangkis.
Selanjutnya, acara yang paling ditunggu-tunggu yakni sesi “Meet and Greet” bersama pemenang olimpiade emas, Alan Budikusuma.
“Besok Alan akan bercerita tentang masa kecilnya. Bagaimana perjalanan dia akhirnya mencapai kesuksesan. Setelah itu, pengunjung boleh berfoto bersama dan minta tanda tangan,” ujarnya.
Selain itu ada pula 5 produk olahraga yang dipamerkan guna memberikan promo khusus event dan membagikan sponsor tertentu. Ada juga tenant informasi untuk pemula yang ingin bergabung dalam tim bulutangkis.
“Target kami disini adalah anak usia dini bisa senang dengan bulutangkis dan masuk ke klub bulutangkis. Sehingga Kota Solo tidak kurang bibit,” pungkasnya.