Soloevent.id – Terletak di jantung Kota Solo, hotel Novotel Solo dan Ibis Styles Solo, agaknya menjadi pertimbangan wisatawan untuk menginap disana. Mengusung konsep modern dan nyaman, kedua hotel tersebut selalu berusaha untuk semakin dikenal masyarakat.
Dengan okupansi hotel yang selalu penuh di setiap long weekend, kedua hotel ini pun memiliki tingkat revenue yang tinggi dalam food and beverage. Dengan pendapatan 40% untuk revenue, Novotel Solo dan Ibis Styles Solo berusaha memuaskan tamu dari sisi kuliner.
General Manager Novotel Solo, Florent Michaud mengaku, sisi kuliner berdampak tinggi bagi tamu hotel. Pihaknya pun dengan tangan terbuka selalu menerima feedback positif dari tamu untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.
“Tamu akan marah kalo breakfast kok gak ada timlo, nasi liwet atau kuliner Solo lainnya. Dari feedback seperti itu breakfast dibuat lebih besar dengan menghadirkan masakan sesuai yang diinginkan tamu,” ungkapnya.
Menurut Florent, hotel selalu mengupayakan untuk menyajikan masakan tradisional ataupun jalanan khas kota Solo. Upaya pembaharuan menu setiap bulan juga terus dilakukan untuk semakin menarik minat tamu hotel untuk singgah.
“Menu baru tidak terlalu membawa sense lokal. Ada mix asian western. Setiap bulannya, tim duduk bersama untuk menyalurkan ide membuat menu baru,” jelasnya.
Selain itu, hadirnya Barberque Buffet Dinner sekali seminggu juga menjadi hal menarik yang ditawarkan oleh Ibis Styles Solo setiap Kamis malam. Dengan promo buy 2 get 3, BBQ bisa dinikmati dengan harga Rp100.000,-nett/package. Di Novotel pun juga hadir hal serupa di setiap Sabtu malam. Upaya tersebut diharapkan Novotel Solo dan Ibis Styles Solo mampu memberikan service terbaik bagi tamu.
