Kampoeng Tiongkok Solo Paragon Mall ditutup dengan aksi apik barongsai (8/2/2016). Barongsai yang dipercaya sebagai penolak bala berputar mengitari tenant-tenant yang ada di Solo Paragon Mall untuk menerima angpao. Tak hanya tenant, para penonton pun juga ikut antusias memberi angpao secara sukarela pada barongsai.
Baca juga : Sajian Kampoeng Tiongkok Solo Paragon Mall
Barongsai didatangkan dari Macan Putih Sudiro Surakarta. Terdapat 9 barongsai dengan warna putih, merah dan hitam. “Tidak ada batasan warna dan bentuk dalam barongsai. Semuanya bebas. Barongsai sendiri melambangkan hewan naga yang dipercaya membawa rejeki dan mengusir yang jahat,” ungkap Yanuar selaku senior Macan Putih Sudiro Surakarta. Pada pertunjukan kali ini, Macan Putih dengan personil sekitar 60-an -mulai dari pemain cilik hingga dewasa- membuat para pengunjung terkesima.
Salah satunya adalah Laila Syafa. Ia mengaku kagum dengan pemain kecil barongsai Macan putih. “Mulanya kesini mau ketemu temen, tapi ternyata ada barongsai. Salut pada anak-anak yang berbakat sekali saat memainkan barongsai. Mereka sangat jeli dan lihai. Patut diberikan appreciate,” imbuhnya.
Macan Putih sendiri mulai berdiri sejak pertama kalinya barongsai disahakan di Indonesi. Para pemain dijadwalkan latihan selama dua kali seminggu di Kelurahan Sudiroparjan, Surakarta. Meski bernama Macan Putih Sudiro, namun para pemain tak serta merta berasal dari Kelurahan Sudiro saja. Banyak juga pemain yang berasal dari luar Kota Solo karena ketertarikan mereka pada seni barongsai. Selain event imlek, Macan Putih Sudiro juga sering manggung di setiap karnaval ataupun acara kebudayaan, baik di Kota Solo maupun sekitaranya. Ada yang minat ikutan main barongsai?