Thursday, October 2, 2025
spot_img
HomeFilmTrik Sutradara “Ketika Mas Gagah Pergi” Mengakali Scene Palestina

Trik Sutradara “Ketika Mas Gagah Pergi” Mengakali Scene Palestina

Published on

- Advertisement -spot_img

TRIK SUTRADARA “KETIKA MAS GAGAH PERGI” MENGAKALI SCENE PALESTINA

Kamis (28/1/2016) kemarin, Kota Solo kedatangan dua orang pemeran film Ketika Mas Gagah Pergi. Mereka adalah Aquino Umar dan Ali Syakieb. Banyak hal yang mereka obrolkan saat bertemu dengan awak media di Kedai Cobek, Solo Grand Mall.

Film Ketika Mas Gagah Pergi merupakan adaptasi novelet karya Helvy Tiana Rosa. Novelet ini ditulis tahun 1992, dan baru diterbitkan lima tahun setelahnya. Hingga sekarang, Ketika Mas Gagah Pergi sudah dicetak lebih kurang 40 kali.

Meraup sukses yang besar, banyak production house (PH) yang melirik karya sastra tersebut untuk dijadikan film. Niatan tersebut sudah bergulir sejak sekitar 13 tahun yang lalu. Namun, karena Helvy Tiana Rosa memiliki idealisme tinggi, akhirnya Ketika Mas Gagah Pergi baru bisa dilayarlebarkan pada 21 Januari 2016.

“Bunda Helvy Tiana Rosa punya idealisme yang tinggi. Yang pertama, dia ingin agar pemerannya sama persis dengan apa yang ada di novel. Contohnya pemeran Mas Gagah [Hamas Syahid Izzudin], dia sudah hafal 6 juz Al Quran,” tutur Aquino “Noy” Umar.

Yang kedua, lanjut Noy, Helvy ingin mempertahankan scene Palestina. “Kami punya niatan untuk membantu mereka. Jadi ini bukan soal politik atau apa,” jelasnya. Noy menambahkan, mempertahankan scene Palestina bukan berarti menjalankan shooting di negara tersebut. Di film ini, bahasan Palestina dicuplikkan ke dalam dialog antartokoh dan diselipkan dalam adegan.

Film Ketika Mas Gagah Pergi menjalani proses syuting selama 1,5 bulan. Pengambilan gambar dilakukan di dua tempat yakni Jakarta dan Ternate. Dari film ini, Ali Syakieb berharap, para penonton – terutama anak muda – mendapat pencerahan bahwa hidayah itu bisa datang sewaktu-waktu.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

More like this

Meet & Greet Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon Mall

Soloevent.id - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang...

Tayang Januari 2025, Film Ambyar Mak Byar Pilih Kota Solo Sebagai Lokasi Syuting

Soloevent.id - Film lokal bertajuk Ambyar Mak Byar dengan sutradara Pugus P. S Admaja...

Kota Solo Menjadi Lokasi Pembuatan Film Air Mata di Ujung Sajadah

Soloevent.id - Film Air Mata di Ujung Sajadah mulai tayang serentak di bioskop Indonesia...