Sabtu (23/1/2016) siang, Cinema XXI Solo Square Mall dipenuhi perempuan berjilbab. Mereka datang ke bioskop untuk nonton bareng (nonbar) sekaligus meet and greet film Tausyiah Cinta. Yap, film yang diproduksi oleh Bedasinema Pictures ini lagi mengadakan promo ke beberapa kota di Indonesia.
Nah, kesempatan itu dibaca oleh Komunitas Suka Film Islami (Kosufi) Solo untuk memboyong film arahan Humar Hadi tersebut ke Solo.
Walaupun hanya ada satu pemeran film Tausyiah Cinta yang mampir ke Kota Bengawan yakni Dodi Hidayatullah, tapi itu tak menyurutkan antusias penonton. Sebanyak 259 kursi di Cinema XXI Solo Square Mall, ludes diburu penikmat film.
Salah dua orang yang ikut nonton bareng Tausyiah Cinta adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, Abdul Ghofar Ismail; dan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo. Ketua Pelaksana Nonton Bareng dan Meet and Greet Tausyiah Cinta, Debi Rastyarini, menuturkan, dua pejabat tersebut diajak nonbar untuk turut mensukseskan film Tausyiah Cinta.
Bagi Deby, Tausyiah Cinta dapat menjadi sarana dakwah yang efektif. “Film ini penuh kandungan positif. Tausyiah Cinta beda dari film-film religi lainnya. Film ini murni syar’i,” tuturnya saat ditemui awak media di sela acara.
Deby menjelaskan, film yang dibintangi oleh Hamas Syahid, Resa Rerre, Rendy Herpy, dan lainnya ini tidak ada adegan bersentuhan tangan ataupun berpelukan, kecuali jika ada hubungan mahram. “Film ini kami tayangkan untuk lebih mensyiarkan Islam,” tambah dia.
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Abdul Ghofar Ismail, sangat mendukung pemutaran film Tausyiah Cinta. Baginya, masyarakat Indonesia terlalu sering dicekoki tayang-tayangan yang kurang bermutu. Maka dari itu, diperlukanlah film-film sehat yang memberi pesan positif kepada masyarakat, untuk menetralkan efek-efek buruk tersebut. “Munculnya film positif diharapkan dapat membangun karakter bangsa,” ujarnya.