Thursday, July 31, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMelestarikan Budaya Jawa, Mahasiswa FKIP UNS Gelar Pertunjukan Seni

Melestarikan Budaya Jawa, Mahasiswa FKIP UNS Gelar Pertunjukan Seni

Published on

- Advertisement -spot_img

LESTARIKAN BUDAYA JAWA, MAHASISWA FKIP UNS GELAR PERTUNJUKAN SENI

Sebagai perwujudan nguri-uri kabudayan Jawi ( melestarikan budaya Jawa ), mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2014 mengadakan sebuah acara bertajuk Gelar Seni Budaya di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Senin (18/1/2016).

Event ini dihelat sedari sore hingga malam. Sebelum matahari beranjak turun, penonton disuguhi berbagai kesenian tradisi yang disajikan oleh tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernaung di bawah Prodi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS. Ketiganya yaitu Javapella, Jawabeksan, dan Pulpen Ijo.

Grup vokal Javapella menghibur penonton dengan alunan musik accapela-nya. Lagu daerah Jawa Tengah, “Cublak-cublak Suweng”, dan satu tembang Macapatan, mereka racik dengan harmonisasi vokal yang ciamik. Tak adanya instrumen musik, mereka tambal dengan permainan beatbox. Nah yang menarik, grup ini menggubah lagu soundtrack film kartun Doraemon menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan.

UKM yang bergerak di bidang tari, Jawabeksan, turut unjuk gigi dengan menyajikan Tari Rara Ngigel. Sedangkan UKM Pulpen Ijo yang concern terhadap dunia sastra Jawa, menyuguhkan geguritan yang bertema kritik.

Usai break maghrib, Gelar Seni Budaya diawali pembacaan geguritan bertema roman oleh Joko Sulaksono. Dosen Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS itu mengombinasikan Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Italia ke dalam karyanya. Setelahnya, empat penari membawakan Tari Ngoser. Lenggak-lenggok tubuh mereka diiringi ketukan-ketukan musik rancak.

Sebagai pamungkas acara, ditampilkanlah pentas ketoprak dengan lakon “Kurbaning Gegayuhan”, yang disutradari oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS angkatan 2013, Dhimas Redya R. Naskah yang ditulis oleh Bondan Nusantara ini menceritakan tentang pergolakan daerah Pandanrejo Etan dan Pandanrejo Kulon. Intrik politik dan cintalah yang menyebabkan kedua daerah tersebut bertikai.

LESTARIKAN BUDAYA JAWA, MAHASISWA FKIP UNS GELAR PERTUNJUKAN SENI

Pimpinan Produksi Gelar Seni Budaya, Yoga Ade Setiawan, menuturkan, pemilihan lakon “Kurbaning Gegayuhan” dimaksudkan untuk memberikan sindiran kepada kondisi yang akhir-akhir ini sering terjadi. “Sekarang banyak orang yang ingin mengejar kekuasaan, tetapi dengan cara yang tidak baik,” ujarnya ketika ditemui Soloevent di sela acara.

Yoga menambahkan, proses yang dijalani dalam pementasan tersebut terhitung singkat, yakni tiga minggu. “Tapi teman-teman sudah paham. Mereka mampu menangkap naskahnya. Naskah ini mau dibawa ke mana, mereka sudah tahu,” terangnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

More like this

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Peringati Hari Kebaya Nasional, The Sunan Hotel Solo Ajak Generasi Muda Untuk Bangga Berkebaya Dalam “Simfoni Wastra”

Soloevent.id - Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Kamis (24/07/25), memberikan semangat tersendiri bagi...