Monday, August 25, 2025
spot_img
HomePameranKarya Keren Dipamerkan Di Nata Niti Natas #3. Ada Lukis Kaca Juga

Karya Keren Dipamerkan Di Nata Niti Natas #3. Ada Lukis Kaca Juga

Published on

- Advertisement -spot_img

KARYA KEREN DIPAMERKAN DI NATA NITI NATAS #3. ADA LUKIS KACA JUGA

“Mlampah Sesarengan”, itulah tema yang diangkat oleh mahasiswa Jurusan Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta saat menggelar Pameran Nata Niti Natas #3, Senin-Kamis (11-14/1/2016) di Galeri Seni Rupa Kampus II ISI Surakarta, Mojosongo.

Dalam Bahasa Indonesia, mlampah sesarengan berarti berjalan bersama-sama. Makna “berjalan bersama” di Pameran Nata Niti Natas #3 diterapkan dengan berkumpulnya tiga angkatan – 2013, 2014, 2015 – dari tiga Prodi (program studi) di Jurusan Kriya ISI Surakarta, untuk membentuk sebuah pameran.

Tiga Prodi yang mengikuti pameran ini yakni Kriya Seni, Keris dan Senjata Tradisional, serta Batik. Ketua Pelaksana Pameran Nata Nitis Natas #3, Muhammad Nasrudin, mengatakan, digelarnya pameran ini bertujuan untuk mengakrabkan tali persaudaraan antartiga Prodi tersebut.

Ia menambahkan, pameran ini juga jadi pelajaran bagi mahasiswa angkatan 2015. “Lebih berfokus bagaimana membuat suatu pameran. Mulai dari set ruangannya, kriteria karya yang lolos pameran, pemilihan tema, dan sebagainya,” tutur Muhammad saat ditemui Soloevent, Rabu (13/1/2016).

200-an karya yang ditampilkan dalam event ini merupakan karya tugas semester ganjil dari mata kuliah Lukis Batik, Ornamen, Kriya Kayu 2, Gambar Model, dan lainnya. Salah satu yang menarik perhatian Soloevent adalah lukis kaca. Ada 24 karya lukis kaca yang ditampilkan di pameran ini. Kesemua lukisan yang ditampilkan, menampilkan obyek cerita-cerita di Wayang Beber.

KARYA KEREN DIPAMERKAN DI NATA NITI NATAS #3. ADA LUKIS KACA JUGA

“Sebelum melukis, dosen memberikan master-nya. Master berbentuk satu gulung Wayang Beber, yang memuat beberapa jagong [adegan]. Setelahnya kami mengambil satu cuplikan ceritauntuk ditampilkan di frame lukis kaca,” jelas Muhammad.

Usai menggambar dasarnya, lukisan tersebut kemudian diwarnai menggunakan cat besi/akrilik/cat air. “Dalam pembuatannya, dosen berpesan agar tidak meninggalkan pakem. Tetapi mahasiswa boleh melakukan eksplorasi warna,” terangnya. Muhammad menambahkan, salah satu yang harus diperhatikan saat melukis di kaca adalah komposisi warnanya.

Selain lukis kaca, karya tugas yang ditampilkan di Pameran Nata Niti Natas #3 antara lain  lukis batik, nirmana, keris, sepatu, dan masih banyak lagi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

More like this

Solo Anggrek Festival 2025 Tampilkan Pesona Anggrek Nusantara

Soloevent.id - Event Nasional Solo Anggrek Festival 2025 digelar untuk petama kalinya di Gedung...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...