Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeLainnyaPara Pemain Extreme Sport Unjuk Kebolehan Di Parking Party

Para Pemain Extreme Sport Unjuk Kebolehan Di Parking Party

Published on

- Advertisement -spot_img

PARA PEMAIN EXTREME SPORT UNJUK KEBOLEHAN DI PARKING PARTY

Dua buah rintangan berbentuk rel dan box dipasang di tengah area parkir lantai P2 The Park Mall Solobaru, Sukoharjo. Banyak orang menjajal kedua rintangan yang dibuat dari besi itu. Tidak hanya menjajal, mereka juga menunjukkan skill-nya di atas rintangan tersebut. Extreme rules!

Yap, Sabtu (26/12/2015) sore itu, tiga komunitas ekstrem yang ada di Kota Solo: skateboard, aggressive inline, dan BMX sedang mengadakan kumpul bareng di acara Parking Party Total Challenge. Tak sekedar nongkrong, para anggota komunitas ekstrem itu diberi tantangan. Siapa yang bisa ngetrik di rel dan box, berkesempatan dapat hadiah.

Extreme challenge dibagi dalam tiga tahap: basic, intermediate, dan combo. Yang lolos basic mendapatkan uang Rp. 50.000,00. Yang berhasil di tahap intermediate diberi Rp. 100.000,00. Bagi yang bisa mengombinasikan trik, berhak memperoleh Rp. 250.000,00.

Peserta dari masing-masing komunitas bersemangat menjajal. Yang unjuk gigi pertama adalah komunitas skateboard, kemudian disusul aggressive inline, dan yang tampil terakhir adalah BMX. Per komunitas diberi 1,5 jam untuk uji bakat.

Peserta tampak gigih saat menjajal trik. Walaupun terjatuh dari rintangan, tetapi mereka segera bangkit lagi. Durasi yang diberikan, mereka optimalkan sebaik mungkin. Konsentrasi, ketenangan, dan keseimbangan sangat diperlukan supaya trik berakhir mulus.

Beragam trik ditunjukkan peserta. Seperti boardslide, tailslide untuk skateboard. Soulgrind, pornstar grind, acid grind untuk aggressive inline. Double pack grind, feeble grind untuk BMX. “Yang menang dinilai dari empat hal yaitu trik lancar sampai landing, stylish, kecepatan, dan adanya combo trick,” kata salah satu anggota aggressive inline, Gema Isyak Adam.

Ketua Panitia Parking Party Total Challenge, Ahmada Aulia Rahman, menyebutkan event tersebut digelar supaya komunitas-komunitas ekstrem di Kota Solo semakin solid.  250 penghobi olahraga ekstrem berkumpul di acara ini, termasuk perwakilan dari luar kota seperti Yogyakarta, Salatiga, Semarang.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Kirab Hajatan Ageng Jagalan 2025, Merawat Tradisi Budaya dan Angkat Potensi Kelurahan Jagalan

Soloevent.id - Kirab Hajatan Ageng (HAJ) Kelurahan Jagalan kembali digelar di Kelurahan Jagalan, Minggu...

Kirab Jenazah Paku Buwono XIII Melewati Gapuro Plengkung Gading, Gerbang yang Pantang Dilewati Raja Semasa Hidup

Soloevent.id - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB XIII)...

More like this

5 Artis Indonesia yang Suka Lari Maraton: Dian Sastrowardoyo Hingga Gisella

Soloevent.id - Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, lari dikenal sebagai olahraga paling ekonomis dan...

Rapma FM Rayakan Milad ke-28 Lewat Rapmafest #12

Soloevent.id - Surakarta, 3 Agustus 2025 – Rapma FM, radio komunitas di bawah naungan...

Sudah Tidak Macet Lagi, Underpass Joglo Resmi Dibuka Untuk Lalu Lintas Umum

Soloevent.id - Jalan bawah tanah atau Underpass Palang Joglo Banjarsari, Solo, resmi dibuka pada Sabtu...