Monday, June 23, 2025
spot_img
HomePameranKarya “Tak Bermakna” Bikinan Mahasiswa FKIP UNS

Karya “Tak Bermakna” Bikinan Mahasiswa FKIP UNS

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

KARYA TAK BERMAKNA BIKINAN MAHASISWA FKIP UNS

Aneh nggak sih pameran desain di lobby kampus? Mahasiswa FKIP Seni Rupa angkatan 2015 bikin pameran di Lobby Gedung E FKIP UNS pada tanggal 21-23 Desember 2015. Mengusung nama Pameran Nirmana, 63 mahasiswa ini memperlihatkan masing-masing 2 karya terbaik mereka dalam pameran tersebut.

Acara rutin tahunan ini adalah  tugas mata kuliah yaitu Nirmana.  Mahasiswa diwajibkan mengadakan pameran karya di semester awal yaitu  Dwimatra. Pameran ini juga untuk memperkenalkan pengaplikasian dwimatra dalam berbagai media.

Nirmana berasal dari kata “nir” yang berarti tidak ada dan “mana” yang berarti arti. Jadi nirmana bermakna tidak ada arti, tapi itu cuma konsep sebuah design. Nirmana adalah media untuk memahami prinsip dasar desain. Nirmana menjadi mata kuliah dasar pada setiap jurusan yang berhubungan dengan desain. Ada  juga pengaplikasian nirmana di baju, kaos, body painting dan lain-lain.

Pameran kali ini mengambil tema “Venomenart” yang diambil dari dua kata. Venom yang berarti racun. Racun dalam konteks ini merupakan hal yang seringkali masuk kedalam tubuh manusia tanpa disadari. Lalu Venomena juga dapat dilafalkan seperti kata Fenomena yang berarti sebuah kejadian. Kemudian Art yang berarti seni. Apabila digabungkan Venomenart memiliki makna sebuah kejadian masuknya seni kedalam jiwa manusia tanpa disadari. Seperti halnya prinsip dasar desain yang berada disekeliling kita yang jarang kita sadari.

Tidak hanya mahasiswa UNS, Pameran Nirmana ini juga didatangi oleh Mahasiswa ITB dan ISI. Dengan digelarnya pameran ini, diharapkan karya seni dapat menjadi embrio industry kreatif yang harus disadarkan sejak dini bagi calon enterpreuner dan guru, “Kita ingin menyadarkan masyarakat, Nirmana ada disekitar mereka tanpa mereka sadari. Harapannya kita bisa menularkan pada masyarakat bahwa  ini lho konsep design yang harus dipilih. Misalnya, sebelum kita milih baju. Jadi kita bisa mempengaruhi mereka dengan konsep design baju yang bagus,” ucap Yoga selaku Ketua Panitia.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

Nyalanesia Launching Nyalagames di Festival Literasi Nasional 2025 Solo

Soloevent.id - Puncak acara Festival Literasi Nasional (FLN) kembali digelar di Balaikota Solo, Sabtu...