Tuesday, June 3, 2025
spot_img
HomeMusikNoe Letto: Dangdutan Itu Baik Apa Buruk?

Noe Letto: Dangdutan Itu Baik Apa Buruk?

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

NOE LETTO: DANGDUTAN ITU BAIK APA BURUK?

Desember ini jadi bulannya pensi. Nah, salah satu sekolah yang nyelenggarain adalah SMA Negeri 3 Solo. Kamis (17/12/2015) kemarin, pensi rutin mereka, Aksen (Ajang Kreasi dan Seni), kembali diadain. Walaupun digelar hanya buat anak-anak Smaga – sebutan untuk SMA Negeri 3, tapi pentas seni kemarin tetap berlangsung meriah.

Sebenarnya ada tiga band pembuka, tapi karena ada masalah, akhirnya tiga band itu nggak jadi tampil. Namun, kendala itu nggak ngurangin niat murid-murid buat nonton pensi. Buktinya saat bintang tamu Aksen XXII, Letto, naik panggung, mereka memenuhi area pensi.

Letto tampil sekitar jam 16.30 WIB. Band asal Yogyakarta ini membuka penampilannya dengan lagu instrumental bernuansa rock progresif. “Piye kabare? Apik?” tanya vokalis Letto, Noe, saat pertama kali muncul di panggung.

Grup musik yang berdiri tahun 2004 ini kemudian memainkan “Menyambut Janji”. Antusiasme anak-anak Smaga semakin besar tatkala Noe mengajak mereka bergoyang dangdut. “Tak jak joget isa ra? Tapi aku meh takon sik, sing jomblo karena pilihan sapa? Sing jomblo merga ra payu, angkat tangan!” kata pria bernama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh itu.

Tembang “Sandaran Hati” yang biasanya dibawakan agak-agak mellow, sore itu diubah jadi dangdut. Siswa-siswi Smaga menyambutnya dengan berjoget. Noe pun juga ikut goyang di atas panggung. Tapi lagu ini nggak dibawain sampe akhir.

Sebelum memainkan versi originalnya, Noe memberi sedikit petuah. “Dangdutan itu baik apa buruk? Baik-buruk itu tergantung tempatnya. Nek kowe dangdutan pas Jumatan, kui berarti dangdut elek. Nek kowe dangdutan pas sinau, dangdutan dadi elek. Nek wayahe sinau yo sinau,” kata putra budayawan Emha Ainun Nadjib itu.

Di Aksen XXII, Letto menyanyikan lagu-lagu hits-nya. Total ada 11 nomor yang dimainkan. Band yang telah merilis empat album itu mengakhiri penampilannya dengan “Sebelum Cahaya”. Anak-anak Smaga dibuat larut dalam sing along di lagu ini.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

More like this

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...