Saturday, November 8, 2025
spot_img
HomeMusikDibalik Senyum Neo Letto, Terselip Pesan Moral

Dibalik Senyum Neo Letto, Terselip Pesan Moral

Published on

- Advertisement -spot_img

DIBALIK SENYUM NEO LETTO, TERSELIP PESAN MORAL

Walaupun ada di zaman modern, tapi jangan pernah melupakan asal muasal kita. Mungkin itu yang ingin disampaikan Letto saat manggung di Aksen XXII Smaga.

Kamis (17/12/2015) sore itu, selain membawakan lagu-lagu hits-nya seperti “Sandaran Hati”, “Sampai Nanti Sampai Mati”, “Ruang Rindu”, “Sebelum Cahaya”, dan lain-lain, band asal Yogyakarta itu juga memainkan lagu nasional, “Berkibarlah Benderaku” dan tembang Jawa, “Gundul-gundul Pacul”.

Wajah tersenyum, tangan bersandar pada tiang mic, Neo (Vocalis Letto) mulai memberi pesan moral tentang spirit ke-Bhineka-an. “Anda orang mana? Indonesia? Solo? Jawa?” tanyanya kepada siswa-siswi Smaga yang memenuhi area pensi.

“Buat yang orang Jawa, kamu nggak boleh lupa kalau kamu itu orang Jawa,” tegas Noe. Putra budayawan Emha Ainun Najib ini juga menambahkan, perbedaan itu wajar. Setiap perbedaan harusnya dipandang sebagai suatu kekuatan, bukan alat untuk memecah-belah bangsa. “Cobalah kamu mengeksplorasi perbedaan itu,” pesan Noe.

Pesan itu diakhiri dengan membawakan lagu “Gundul-gundul Pacul”. Nah, uniknya, tembang berbahasa Jawa tersebut dibawakan dalam beberapa antara lain metal, reggae, ska, dan keroncong. Yang paling menarik saat Letto mengaransemennya ke dalam musik metal. Noe mencopot kucir rambut dan kupluknya, sehingga rambut panjangnya terurai. Sembari screaming, Noe mengibas-ibaskan rambutnya. Aksinya disambut tawa penonton.

Di akhir lagu, Noe memberitahukan esensi kenapa “Gundul-gundul Pacul” dimainkan dalam beberapa genre. “Perbedaan itu kalau dicampur jadi indah, kan?” tuturnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Soloevent.id - Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu...

Merasakan Pengalaman Wellness Turism di Royal Surakarta Wellness Festival 2025

Soloevent.id - Royal Surakarta Wellness Festival digelar pada 1-30 November 2025 di Kota Solo....

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

More like this

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...