Saturday, September 13, 2025
spot_img
HomeMusikDibalik Senyum Neo Letto, Terselip Pesan Moral

Dibalik Senyum Neo Letto, Terselip Pesan Moral

Published on

- Advertisement -spot_img

DIBALIK SENYUM NEO LETTO, TERSELIP PESAN MORAL

Walaupun ada di zaman modern, tapi jangan pernah melupakan asal muasal kita. Mungkin itu yang ingin disampaikan Letto saat manggung di Aksen XXII Smaga.

Kamis (17/12/2015) sore itu, selain membawakan lagu-lagu hits-nya seperti “Sandaran Hati”, “Sampai Nanti Sampai Mati”, “Ruang Rindu”, “Sebelum Cahaya”, dan lain-lain, band asal Yogyakarta itu juga memainkan lagu nasional, “Berkibarlah Benderaku” dan tembang Jawa, “Gundul-gundul Pacul”.

Wajah tersenyum, tangan bersandar pada tiang mic, Neo (Vocalis Letto) mulai memberi pesan moral tentang spirit ke-Bhineka-an. “Anda orang mana? Indonesia? Solo? Jawa?” tanyanya kepada siswa-siswi Smaga yang memenuhi area pensi.

“Buat yang orang Jawa, kamu nggak boleh lupa kalau kamu itu orang Jawa,” tegas Noe. Putra budayawan Emha Ainun Najib ini juga menambahkan, perbedaan itu wajar. Setiap perbedaan harusnya dipandang sebagai suatu kekuatan, bukan alat untuk memecah-belah bangsa. “Cobalah kamu mengeksplorasi perbedaan itu,” pesan Noe.

Pesan itu diakhiri dengan membawakan lagu “Gundul-gundul Pacul”. Nah, uniknya, tembang berbahasa Jawa tersebut dibawakan dalam beberapa antara lain metal, reggae, ska, dan keroncong. Yang paling menarik saat Letto mengaransemennya ke dalam musik metal. Noe mencopot kucir rambut dan kupluknya, sehingga rambut panjangnya terurai. Sembari screaming, Noe mengibas-ibaskan rambutnya. Aksinya disambut tawa penonton.

Di akhir lagu, Noe memberitahukan esensi kenapa “Gundul-gundul Pacul” dimainkan dalam beberapa genre. “Perbedaan itu kalau dicampur jadi indah, kan?” tuturnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...