Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeMusikPesta Bersama Seringai Di Rock In Solo 2015

Pesta Bersama Seringai Di Rock In Solo 2015

Published on

spot_img
spot_img

PESTA BERSAMA SERINGAI DI ROCK IN SOLO 2015

Sorak-sorai menggema ketika entrance song “Canis Dirus” diputar di panggung Rock in Solo 2015, Minggu (15/11/2015). Saat Edy Khemod (drummer), Ricky Siahaan (gitaris), dan Sammy Bramantyo (basis), mulai menampakkan diri, para metalheads menyambut mereka dengan mengangkat horn signs. Arian13 (vokalis) yang tampil belakangan setelah satu nomor instrumental digeber, mendapat sambutan paling besar dari penonton.

“Sudah lama tidak main di Rock in Solo. Terakhir kali main pada Rock in Solo pertama dan kedua. Untuk merayakannya, mari kita buat meriah,” tutur Arian saat pertama kali menginjak panggung. Tak menunggu lama, pesta bersama Seringai pun dimulai. “Skeptikal” dipilih sebagai lagu pembuka.

Tanpa aba-aba, moshpit langsung pecah. Para Serigala Milita – sebutan fans Seringai – sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Di baris depan, crowd surfing, moshing, tak terhindarkan lagi. Penantian yang lumayan panjang itu akhirnya berbuah manis.

Nomor klasik, “Akselerasi Maksimum”, menjadi lagu kedua yang dimainkan. Energi maksimal dipertontonkan oleh band stoner rock asal Jakarta itu. Seakan tak kenal lelah, Arian, Ricky, dan Sammy, selalu menjelajah panggung.

Seringai semakin melibas Rock in Solo 2015 lewat “Amplifier” dan “Tragedi”. Pasca digempur lagu-lagu bertempo cepat, penonton diberi sedikit waktu untuk bernafas lewat “Serenada Membekukan Api”. Lagu dari album Taring itu, didedikasikan Seringai kepada warga Sumatera dan Kalimantan yang terkena musibah asap.

“Lagu ini untuk teman-teman Sumatera dan Kalimantan yang terkena asap. Kita sebenarnya juga termasuk para pembakar hutan, karena kita sering beli barang-barang dari korporat itu. Mungkin saya terlalu berani untuk bilang boikot. Lebih baik kita kurangi saja pemakaiannya,” tegas Arian.

Untuk menaikkan atmosfer lagi, dibawakanlah “Program Party Seringai”. Di nomor ini, metalheads bersenang-senang dengan membuat wall of death, sesuai instruksi Arian13. Setelahnya, “Serigala Milita” dan “Infiltrasi” menjadi sajian berikutnya.

Pesta semakin semarak berkat dibawakannya “Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)”. Seperti biasanya, di lagu ini penonton larut dalam koor massal. Sembari mengepalkan tangan, mereka bersama-sama menyanyikan lirik anthemic, “Individu, individu merdeka!”

Tak ada pesta yang tak berakhir. Di akhir perjumpaannya, dimainkanlah “Kilometer Terakhir”, “Dilarang di Bandung”, dan sebuah cover version milik Motorhead, “Ace of Spade”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Nguber Drummer Street Jam Bareng Musisi Ramaikan Koridor Gatsu Solo

Soloevent.id - Event Nguber Drummer digelar di Kota Solo tepatnya Koridor Gatsu Solo, Sabtu...

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...