Wednesday, July 30, 2025
spot_img
HomeMusikSilampukau Ajak Jalan Ke Sudut-Sudut Surabaya

Silampukau Ajak Jalan Ke Sudut-Sudut Surabaya

Published on

- Advertisement -spot_img

SILAMPUKAU AJAK JALAN KE SUDUT-SUDUT SURABAYA

 

Ooo, demi Tuhan, atau demi setan. Sumpah aku ingin rumah untuk pulang!”

Duo folk asal Surabaya, Silampukau, akhirnya mendaratkan kakinya di Kota Solo. Minggu (8/11/2015) malam, rerumputan basah di taman tengah Lokananta Studio, jadi alas bagi seratusan penonton yang ingin lebih dekat dengan sang idola. Keintiman menonton konser pun terjaga, karena tidak ada pagar pembatas yang memisahkan penampil dengan penonton.

Solo adalah kota kelima yang disinggahi Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening, dalam lawatan tur album Dosa, Kota & Kenangan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Usai dibuka oleh Paket Kecil dan Amelia, Silampukau yang bermodal dua gitar akustik, langsung membuka penampilannya.

Sugeng dalu. Terimakasih telah diberi kesempatan main di studio legendaris ini,” kata Eki mengawali “Lagu Rantau (Sambat Omah)”. Pasca berkumandangnya ode bagi para perantau itu, Silampukau mengajak menertawakan rutinitas lewat “Balada Harian”.

Silampukau menghibur penonton tidak hanya dengan lagu-lagu berlirik satirnya saja, beberapa banyolan yang dilontarkan kedua personelnya, cukup memancing tawa.

Sesaat sebelum membawakan “Si Pelanggan”, Kharis sempat berkata kepada Eki. “Lagu ini akan dibawakan langsung oleh pelanggannya,” tutur pria berkacamata itu, disambut tawa penonton. FYI, “Si Pelanggan” adalah lagu yang menceritakan tentang tempat prostitusi terbesar di Surabaya, Dolly.

Dari konser tur Dosa, Kota & Kenangan, penonton dibawa berkelana ke sudut-sudut Kota Surabaya, lengkap dengan problematika yang ada. Seperti Taman Remaja Surabaya yang akan ditutup (disajikan dalam “Bianglala”), kerinduan terhadap lapangan sepakbola (dituangkan lewat “Bola Raya”), hingga kemacetan di Jl. Ahmad Yani Surabaya saat jam pulang kerja (dituturkan dalam “Malam Jatuh di Surabaya”).

Malam itu, 12 lagu dimainkan Silampukau. Hanya ada dua nomor dari EP Sementara Ini yang dibawakan. Salah satunya yakni “Sampai Jumpa”, yang dijadikan sebagai tembang penutup.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Bank Indonesia Solo Gelar Kenduren Solo Raya 2025, Dukung Penuh UMKM Lokal

Soloevent.id - Bank Indonesia kembali menggelar Kenduren UMKM Solo Raya 2025, Jumat-Minggu (25-27/7/2025) di...

More like this

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...