Friday, May 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaIsi Surakarta Open House Lewat Kampung Seni

Isi Surakarta Open House Lewat Kampung Seni

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

ISI SURAKARTA OPEN HOUSE LEWAT KAMPUNG SENI

Acara Kampung Seni yang diadakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) di Kampus II ISI Surakarta ini merupakan event tahunan. Event ini mulainya tahun 2007 yang kemudian vakum dan lahir kembali di tahun 2014. Awalnya bukan bernama Kampung Seni, namun Pasar Seni. Pergantian ini nampaknya memang ada maksud tertentu dari maknanya. Kampung Seni lebih memposisikan ISI kepada masyarakat. “Kita mencoba membranding Kampung Seni menjadi agenda event tahunan yang besar yang melibatkan masyarakat.” ujar Indarto, S.Sn,M.Sn,HDii

Seperti halnya open house, FSRD sebagai tuan rumah membuka pintu Kampung Seni selebar-lebarnya untuk merangkul semua masyarakat. “Di 2015 ini, kita mencoba merangkul masyarakat, memperkenalkan ISI. Nanti kita membranding dengan pedoman penuh dari rektorat, sepuluh tahun lagi mudah-mudahan kita bisa membranding kampus terus. Hanya temanya yang akan berubah-ubah. Yang jelas mengenalkan masyarakat tentang kesenian, tentang seni rupa melalui akademi-akademi atau akademisi. Yang artinya FSRD ini memang harus menjadi ujung tombak.” terang Indarto, S.Sn,M.Sn,HDii.  Selain itu, Kampung Seni ini mengusung  tag line “Guyub Rukun”. Konsep Jawa yang diusung ini memang sengaja dipakai, dengan maksud agar ada kekompakan dalam Kampung Seni ini.

Sebelum acara Kampung Seni dimulai ternyata juga sudah ada pra-event nya juga. Pra-event Kampung Seni sudah dimulai seminggu sebelumnya. Acaranya terdiri dari fashion show anak, fotography, pameran seni rupa, dan aktifitas di car free day. Antusiasme masyarakat pun cukup bagus. Karena dalam menggelar acara ini, Kampung Seni sudah menggandeng lembaga pemerintahan kota khususnya kecamatan Jebres untuk publikasi acara.

Diadakannya Kampung Seni memang ditargetkan khusus untuk memberdayakan masayarakat sekitar kampus. Dan target tahun ini baru mencapai 37 RT. Pemberdayaan itu diwujudkan dengan kampung organic dan juga ada beberapa lainnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...