Thursday, September 25, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaIsi Surakarta Open House Lewat Kampung Seni

Isi Surakarta Open House Lewat Kampung Seni

Published on

- Advertisement -spot_img

ISI SURAKARTA OPEN HOUSE LEWAT KAMPUNG SENI

Acara Kampung Seni yang diadakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) di Kampus II ISI Surakarta ini merupakan event tahunan. Event ini mulainya tahun 2007 yang kemudian vakum dan lahir kembali di tahun 2014. Awalnya bukan bernama Kampung Seni, namun Pasar Seni. Pergantian ini nampaknya memang ada maksud tertentu dari maknanya. Kampung Seni lebih memposisikan ISI kepada masyarakat. “Kita mencoba membranding Kampung Seni menjadi agenda event tahunan yang besar yang melibatkan masyarakat.” ujar Indarto, S.Sn,M.Sn,HDii

Seperti halnya open house, FSRD sebagai tuan rumah membuka pintu Kampung Seni selebar-lebarnya untuk merangkul semua masyarakat. “Di 2015 ini, kita mencoba merangkul masyarakat, memperkenalkan ISI. Nanti kita membranding dengan pedoman penuh dari rektorat, sepuluh tahun lagi mudah-mudahan kita bisa membranding kampus terus. Hanya temanya yang akan berubah-ubah. Yang jelas mengenalkan masyarakat tentang kesenian, tentang seni rupa melalui akademi-akademi atau akademisi. Yang artinya FSRD ini memang harus menjadi ujung tombak.” terang Indarto, S.Sn,M.Sn,HDii.  Selain itu, Kampung Seni ini mengusung  tag line “Guyub Rukun”. Konsep Jawa yang diusung ini memang sengaja dipakai, dengan maksud agar ada kekompakan dalam Kampung Seni ini.

Sebelum acara Kampung Seni dimulai ternyata juga sudah ada pra-event nya juga. Pra-event Kampung Seni sudah dimulai seminggu sebelumnya. Acaranya terdiri dari fashion show anak, fotography, pameran seni rupa, dan aktifitas di car free day. Antusiasme masyarakat pun cukup bagus. Karena dalam menggelar acara ini, Kampung Seni sudah menggandeng lembaga pemerintahan kota khususnya kecamatan Jebres untuk publikasi acara.

Diadakannya Kampung Seni memang ditargetkan khusus untuk memberdayakan masayarakat sekitar kampus. Dan target tahun ini baru mencapai 37 RT. Pemberdayaan itu diwujudkan dengan kampung organic dan juga ada beberapa lainnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Event Para Fencing World Cup 2025 Sukses Digelar di Kota Solo

Soloevent.id - Kota Solo sukses menggelar event kejuaraan internasional Para Fencing World Cup 2025...

Pixel Rush SPECTRUM FISIP UNS : Event Fun Run Pertama di UNS

Soloevent.id - Pixel Rush SPECTRUM (Social Political Education, Art, and Sport Tournament) FISIP UNS...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...