Rabu, 4 November 2015, Best Western Premiere mengadakan press conference mengenai penghargaan yang baru saja didapat. Pengahargaan itu ialah hotel dengan ‘Best Design’ terbaik se-Asia. Acara yang diselenggrakan oleh Best Western International tanggal 13-15 Oktober 2015 ini bertempat di Phuket, Thailand. Event ini dihadiri oleh General Manager (GM) Best Western Premier, Indra Siswanto, Executive Assisten GM, Hadi Sriyadi dan Chief Engineer, Tejo.
GM Best Western Premier, Indra Siswanto mengatakan, ”Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dan menggembirakan bagi kami dengan penghargaan ‘Best Design’ terbaik se-Asia untuk arsitektur dan design interior. Dimana lebih dari 150 hotel di Asia ikut serta dari Negara Bangladesh, Kamboja, China, India, Japan, Kuwait, Laos, Malaysia, Myanmar, Oman, Pakistan, Phillipina, Saudi Arabia, Korea Selatan, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam. Kami berharap agar selalu dijaga property yang kami punyai yang telah diakui menjadi ‘Best Design’ dan kami juga akan berusaha meningkatkan di bidang lain agar kami mendapatkan best yang lainnya dari event best of best award yang akan datang.”
Contoh kecil alasan Best Western Premier Solo Baru mendapatkan penghargaan ‘Best Design’ yaitu jumlah tempat duduk di coffe shop atau di restoran dinilai pas jumlahnya dengan jumlah kamar, dari segi efisiensi. Dari segi ekonomi, design dari kursi di presiden suite atau premiere room dirancang untuk duduk dan juga bekerja pada sudut kemiringan tertentu dan juga bisa disetel. Dari segi etika hotel, lobby lounge terletak di sebelah kanan. Dengan alasan warga Asia kebanyakan tidak kidal sehingga lebih memudahkan mereka dalam mencari tempat.
Untuk mempertahankan ‘Best Design’ ini, Best Western Premier Solo Baru mendapatkan Quality Assurance Assesment yang sering disebut QA. “QA yaitu suatu standar yang harus dicapai dari corporate standart Best Western. Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk memenuhi standar ini. Namun keingininan dari Best Western Premier Solo Baru sangat tinggi. Jadi kebutuhan apa saja yang harus dicapai tahap demi tahap kami lalui. Tujuannya adalah kepuasan dari tamu, efisiensi dan level standar bintang yang harus kita capai.” terang Hadi Sriyadi.
