Akhir pekan ini, Kota Solo akan dimeriahkan dua event besar. Selain Solo International Performing Art (SIPA) yang diadakan di Benteng Vastenburg, bakal dihelat pula Festival Payung Indonesia 2015 yang digelar di Taman Balekambang.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (11-13/9/2015) tersebut bakalan diikuti oleh berbagai daerah perajin payung, seperti Sulawesi Tenggara, Banyumas, Tasikmalaya, Bali, dan lain-lainnya.
Yang beda dari tahun lalu, Festival Payung Indonesia 2015 ini juga turut menghadirkan tiga negara yang punya kebudayaan payung. Ketiganya yaitu Tiongkok, Jepang, dan Thailand. Perwakilan dari Tiongkok — bernama Mi Chen, pernah mendapatkan gelar desainer payung terbaik se-internasional.
Menurut Ketua Panitia Festival Payung Indonesia 2015, Heru Prasetya, delegasi luar negeri tersebut akan berbagi ilmu membuat payung, serta ikut memeriahkan agenda-agenda Festival Payung Indonesia 2015. “Perwakilan dari Thailand akan membagikan gratis 300 payung kepada pengunjung,” beber Heru dalam jumpa pers di Resto Balekambang, Kamis (10/9/2015).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Eny Tyasni Suzanna, menyampaikan dengan turut berpartisipasinya tiga negara asing, serta acara yang dikemas lebih semarak, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan secara lebih.
“Tahun lalu, Festival Payung Indonesia dapat mendatangkan 25.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan. 2015 ini kami berharap semakin banyak wisatawan yang datang,” tutur Eny di kesempatan yang sama.