Thursday, July 31, 2025
spot_img
HomeMusikRintik Hujan Ajak Penonton Artmosphere Festival 2015 Pergi Ke Era 1950-60'an

Rintik Hujan Ajak Penonton Artmosphere Festival 2015 Pergi Ke Era 1950-60’an

Published on

- Advertisement -spot_img

RINTIK HUJAN AJAK PENONTON SOUNDSATION ARTMOSPHERE FESTIVAL 2015 PERGI KE ERA 1950-60'AN

Sebelum berdendang dan berjoget bersama Maliq & D’essentials, ratusan orang yang hadir dalam gelaran Soundsation Artmosphere Festival 2015 dihibur oleh penampilan band asal Kota Solo, Rintik Hujan. Ibarat mesin waktu, penonton diajak berkelana ke era 1950-60’an lewat musikalitas bergaya vintage pop yang mereka usung.

Perjalanan menjelajah waktu telah dimulai sejak diputarnya video pembuka yang berkonsep retro. “Hari ini, Minggu (7/6/2015), kita akan menyaksikan penampilan orkes Rintik Hujan!” ucap narator di video itu.

Tak menunggu lama, para personel mulai menampakkan diri di panggung. Sebuah nomor instrumental bergaya swing, mereka mainkan sebagai awalan. “Good evening ladies and gentlemen. Are you sad? Are you broken heart? We will give you our love. Enjoy our music,” ucap vokalis Rintik Hujan, Sekar.

Lagu pertama, muda-mudi yang memadati Taman Balekambang seakan diajak mengunjungi studio musik legendaris, Lokananta. Ada banyak cerita di tempat itu, salah satunya adalah kisah romansa dua insan manusia yang tergambar dalam “Di Lokananta”.

Cerita-cerita cinta masih setia disajikan oleh Rintik Hujan. Kali ini, grup musik yang beranggotakan Sekar (vokal), Gomz (gitar), Indra (bas), Ponda (saxophone), Oscar (drum), dan Dewa (additional keyboard), memainkan “Arjuna, Kau Membuat Gila”, sebuah tembang tentang wanita yang terpesona oleh pria idamannya.

Nomor-nomor yang dibawakan Rintik Hujan di Soundsation Artmosphere Festival 2015 merupakan kumpulan lagu yang ada di album perdana mereka. Selain dua tembang di atas, band yang selalu tampil dengan busana retro ini turut memainkan dua nomor melankolis “Pergilah Saja” dan “Tunggu Aku”.

“Lagu ini curhatan dari gitaris. Ceritanya tentang ldr-an [long distance relationship]. Mas Gomz bilang ke ceweknya, ‘Tunggu aku, jangan ke mana’,” tutur Sekar mengawali “Tunggu Aku”. Petikan gitar, sapuan saxophone yang minamalis, dan chorus yang catchy, membuat ke-mellow-an menjadi manis. “I Saw Her Standing There” milik The Beatles menjadi sajian penutup Rintik Hujan malam itu.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

More like this

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...