Kamis (5/3/2015) menjadi hari yang spesial bagi PT Fajar Bangun Raharja. Pasalnya di hari itu, perusahaan pengembang properti ini merayakan HUT-nya yang ke-31. Acara yang dikemas dalam tema Syukuran 31 Tahun PT Fajar Bangun Raharja tersebut, pihak manajemen memberikan santunan kepada 31 anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Al Hikam, Banyudono, Boyolali.
Bertempat di komplek Perumahan Fajar Indah Permai 2, rangkaian acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia Syukuran 31 Tahun PT Fajar Bangun Raharja, M. Suryanto. Ia menuturkan, dalam perjalanan perusahaan yang didirikan pada 5 Maret 1984 itu, telah banyak prestasi yang diraih, seperti membangun perumahan bagi TNI/Polri, swasta/PNS, ruko/rukam, kolam renang, tempat ibadah, dan lain-lain.
Namun, baginya, prestasi tersebut dinilai kurang lengkap jika belum menghadirkan hunian berupa apartemen. “Untuk itu, saya mengusulkan kepada dewan direksi agar segera membangun apartemen,” katanya. Sambutan tersebut ia akhiri dengan harapan semoga di usia yang telah menginjak tiga dasawarsa ini, PT Fajar Bangun Raharja semakin kuat dan abadi.
Sementara Direktur PT Fajar Bangun Raharja, Michiko Soetantyo, menyampaikan acara yang dihelat sore itu merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Kami bersyukur, selama 31 tahun ini masih bisa eksis untuk melayani masyarakat,” tuturnya. Agar hasil dapat diterima masyarakat secara baik, ia meminta para karyawan untuk meningkatkan etos kerja, tanggungjawab, fokus, detail, dan mampu bekerjasama sebagai satu tim.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh ayah Michiko Soetantyo, Ahmad Soetantyo, kepada putrinya sebagai simbol agar ia dapat meneruskan perjuangan yang selama ini dirintis oleh sang ayah. Setelahnya, acara berlanjut dengan pembagian bingkisan dan santunan kepada para anak yatim piatu, dan ditutup dengan tausyiah serta pembacaan doa.
Tak hanya menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa, sebagai aksi sosial pihak manajemen juga melakukan pembedahan rumah salah seorang warga di Kelurahan Klodran, Colomadu, Karanganyar. “Kondisi rumahnya sudah tidak layak huni. Kami bongkar supaya layak ditempati,” tutur Marketing Manager PT Fajar Bangun Raharja, Ani Dyah Hertin. Penyerahan kunci rumah yang telah diperbaiki itu diserahkan kepada Lurah Klodran secara simbolis.
Ke depannya, Ani menuturkan perusahaannya tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke sektor yang lebih “tinggi”. “Kami mengikuti tren pasar. Namun, untuk membangun bangunan semacam apartemen, kami masih harus menentukan lokasi yang strategis,” ungkapnya. Menurutnya, di tahun ini PT Fajar Bangun Raharja lebih memfokuskan pengembangan hunian dengan harga yang terjangkau.