Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeMusikLagu All Of Me John Legend Di Obrak-Abrik Pecas Ndahe

Lagu All Of Me John Legend Di Obrak-Abrik Pecas Ndahe

Published on

spot_img
spot_img

diobrakabrik pecas ndahe-post__

“Lungguh! Lungguh! Pada-pada mbayare, woy!” Kalimat itu sering terdengar di antara lautan manusia yang memadati Pendhapa Ageng Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Rabu (15/10/2014) malam. Hawa panas seiring berjubelnya penonton, memaksa mereka untuk bermandikan peluh. Teriakan-teriakan seperti di awal kalimat kembali menyeruak, tatkala penonton di baris depan tak mengindahkannya.

Namun, tensi tinggi itu berubah menjadi tawa, ketika dua layar di kanan-kiri panggung menampilkan sosok berkacamata, berjas, dan berpeci, yang sedang berorasi. “Kehadiran Saudara merupakan dukungan kepada saya untuk menjadi calon presiden. Ini merupakan cita-cita saya sejak kecil, dan cita-cita bapak saya juga,” ujarnya disambut gelak tawa.

Ya, video tersebut hanyalah parodi yang dibawakan oleh mendiang Pakdhe Emil bersama Pecas Ndahe-nya, dalam peringatan ulangtahun band humor itu, 2004 lalu. Memoar tersebut kembali diputar dalam perayaan HUT ke-21 grup asal Solo itu,

Celotehan dan aksi kocak para personil, membuat Ndaser (sebutan fans Pecas Ndahe) ger-geran. “Kita panggilkan bintang tamu dari LA,” ujar Doel Sumbing. Seketika itu penonton bergemuruh, melihat Max Baihaqi yang masuk dengan mengenakan kaos singlet dan celana kolor panjang.

Dengan percaya diri, ia menyanyikan “We Are the Champion”. Saat masih asyik menyanyikannya, nada sedikit berganti dengan tambahan lirik “Anoman Obong” dan “Aku Ra Popo”. Ciri khas dari grup yang berdiri pada 5 September 1993 itu, sontak memancing tawa. Apalagi saat Doel Sumbing menggelontorkan jokes  berbahasa Jawa yang tanpa “tedeng aling-aling”.

“Kenakalan” Pecas Ndahe terus berlanjut. Lagu “All of Me” tak ketinggalan diobrak-abrik. Lagu yang dipopulerkan oleh John Legend itu, di-medley dengan lagu “Iki Wek e Sapa”. Lirik pun diubah: “Irung mekrok, gone sapa, dek? Irung mekrok ya duwekku. Lambe ndomble, gone sapa, dek? Lambe ndomble ya duwekku. Sikil mlethek, gone sapa, dek? Sikil mlethek ya duwekku.”

Perhelatan bertema “Tak Ada Pantat yang Tak Retak” itu, mencapai puncak ketika Dodit Mulyanto naik panggung. Kemunculannya saat Pecas Ndahe memainkan “You Raise Me Up”, disambut sorak-sorai seribuan massa yang hadir.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Nguber Drummer Street Jam Bareng Musisi Ramaikan Koridor Gatsu Solo

Soloevent.id - Event Nguber Drummer digelar di Kota Solo tepatnya Koridor Gatsu Solo, Sabtu...

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...