Sunday, September 14, 2025
spot_img
HomeMusikKonser KLA Project Pecah Gila

Konser KLA Project Pecah Gila

Published on

- Advertisement -spot_img

KONSER-KLA-PROJECT-PECAH-GILA_post

Dua big screen di kiri-kanan panggung mempertontonkan visual canhospitali Cheap Pandora Beads sed nicelydi. Seiring video yang diputar, entrance backsound mengalun. Diawali para additional player, satu per satu dedengkot band itu naik  panggung. Sambil melambaikan tangan, Romulu “Lilo” Radjadin dan Adi Adrian menyapa penonton yang hadir malam itu. Seiring opening part “Satu Kayuh Berdua” yang ditabuh pada 21.50 WIB, masuklah Katon Bagaskara disambut tepukan tangan dan teriakan audience . Maka konser bertajuk Love and Peace, sah dimulai.

“Terkenang” melanjutkan perjalanan melintasi mesin waktu yang berlangsung di Soemaryo Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Jumat (29/8/2014). Dibuka dengan dua lagu bertempo cepat, di lagu ketiga KLa Project memainkan flow. Maka melantunlah “Menjemput Impian”. Lagu yang diambil dari album Klasik ini memaksa pengunjung untuk tidak berdiam diri. Bagian chorus lagu yang bertemakan janji antar dua insan manusia itu menjadi ajang sing along bagi penonton.

Permainan saxophone yang bersahutan dengan gesekan biola menambah kesan syahdu pada lagu “Gerimis”. Publik Solo menjadi yang beruntung karena KLa Project membawakan sebuah single anyar mereka, “Mana Ku TahuCheap Pandora Beads”. Ada adegan lucu ketika Katon membuka contekan lirik lewat HP-nya. “Daripada nanti lupa, terus dimarahi sama penciptanya,” dalihnya sambil menunjuk Adi.

Di lagu keenam, Katon turun panggung. Otomatis departemen vokal diisi oleh Lilo. Ia mengawali “Meski T’lah Jauh” dengan solo gitar yang membius. Katon kembali naik ke panggung. Sebelum beranjak ke nomor selanjutnya, Adi menunjukkan kebolehannya sebagai master melodi dengan memainkan keyboard-nya. Solo keyboard Adi menjadi awalan “Semoga”. Kesan tulus dan harmonisasi rasa tercipta di lagu ini. Permainan biola, flute, dan keyboard yang saling melengkapi menjadikan “Semoga” versi live terasa lebih sendu dari aslinya.

Di lima lagu terakhir Konser Kla Project, crowd menggila. Berawal dari Katon yang mengajak penonton beranjak dari kursi, momen tersebut tidak disia-siakan oleh mereka. Mereka menari, berlonjak-lonjak, seakan tidak mengenal hari esok. Entah apa yang merasuki band kelahiran 1988 itu, hingga mereka melakukan sedikit “kenakalan” dengan menyisipkan alunan dangdut dan ska di “Lagu Baru”. “Terpurukku di Sini” hadir sebagai penyeimbang. Puncaknya ketika “Tak Bisa Ke Lain Hati”, Katon turun dari panggung, ia menghampiri para penonton dan mengajak mereka bernyanyi bersama.

Dari momen itu, dua lagu terakhir benar-benar menjadi klimaks pertunjukan. “Yogyakarta” dan “Tentang Kita” menciptakan euforia massa. Semakin banyak penonton yang berdiri dan merangsek ke panggung. Pemilihan “Tentang Kita” sebagai lagu penutup mungkin menyiratkan bahwa KLa Project akan berjanji dan kembali menyinggahi Solo.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...