Pernah denger istilah visual novel? Atau ini malah kali pertamanya? Soloevent bakal kupas visual novel. Check this out!
Visual novel termasuk salah satu jenis permainan petualangan yang difokuskan di bagian cerita. Pemain seperti membaca novel di komputer pribadi yang bisa menampilkan gambar beserta teks suara. Uniknya, disini pemain bisa menentukan alur cerita mereka sendiri yang bisa mempengaruhi ending cerita dari visual novel tersebut. Visual novel juga sering disebut novel game atau sound novel.
Di Indonesia masih banyak yang belum mengetahui tentang visual novel. Namun, ada banyak juga yang sudah familiar, bahkan bisa nyiptain visual novel sendiri. Salah satunya adalah mahasiswa Jurusan Sastra Inggris IAIN Surakarta. Gak hanya nyiptain, visual novel ini mereka jual dalam bazar yang mereka namai Fairy Sale. Di Fairy Sale tersebut mereka menjual beberapa karya mereka yaitu game online, film edukatif dan visual novel.
Meski terlihat gampang saat mainin visual novel, ternyata pengerjaannya gak segampang yang kita pikirkan. Beberapa kendala dialami oleh para mahasiswa Jurusan Sastra Inggris ini. Basic mereka yang bukan anak IT menjadi tantangan saat mengedit gambar, background dan juga proses finishing pemasukan karakter dalam cerita. Nah, berhubung file aplikasinya lumayan gede, jadi memakan memory ram yang besar. Akhirnya gak jarang laptop mereka jadi lemot saat dioperasikan. Istilah gaulnya, ngehang!
Yang beda dari visual novel lainnya adalah yang biasanya berkarakter anime dibuat mereka dengan karakter orang. Jadi mereka sendiri yang ada dalam visual novel tersebut. “Pengerjaannya milih karakter asli manusia, backgroundnya juga bukan animasi, tapi bener-bener background yang menunjukkan suatu ruangan atau tempat yang asli. Aplikasi nya dari dosen kami, Pak Luthfi Arguby”, ujar Nia Damayanti Kurnia,selaku Presiden Sastra Inggris Fairy Sale.
Oiya, dalam visual novel ini mereka ngerjain sendiri low skripnya. Karna jurusan mereka sastra inggris, otomatis teks nya pun juga dalam bahasa inggris. Salah satu cerita dalam visual novel terinspirasi dari cerita Jepang yang berjudul Bride of The Sword . Ada dua kerajaan yang saling bermusuhan (Kerajaan Sila dan Kerajaan Geback) karena diadu domba oleh Empress Wu yang saat itu ingin menguasai Jepang.
Visual novel karya mereka ini bisa dimainkan di PC, Android dan Web. Jadi buat kalian yang penasaran, pesen aja yuk, buruan!
