Catatan Barasuara Taifun Tour 2016 Kota Solo (Part 2)

843
CATATAN BARASUARA TAIFUN TOUR 2016 KOTA SOLO (PART 2)

CATATAN BARASUARA TAIFUN TOUR 2016 KOTA SOLO (PART 2)

Soloevent.id – Bunyi tabuhan nan bertenaga itu sekaligus mengiringi masuknya lima personel lain. Diterangi back lamp, siluet Barasuara akhirnya melebur dalam komposisi manis. Trio vokal Barasuara: Iga Massardi, Cabrini Asteriska, dan Puti Chitara, menyanyikan lirik pembuka, “Sempurna yang kau puja, dan ayat-ayat yang kau baca tak kurasa berbeda. Kita bebas untuk percaya.”

Barasuara kembali menyalakan baranya lewat lagu kedua, “Nyala Suara”. Dua vokalis perempuan, Cabrini Asteriska dan Puti Chitara, yang mengenakan kostum bak Dewi Kahyangan meliuk-liukan tubuh sembari tetap menjaga konsentrasi dalam bernyanyi.

Usai “Nyala Suara”, sang frontman Barasuara, Iga Massardi, coba menyapa sekaligus memberikan stimulan bagi penonton. “Halo, Solo! Senang bisa sampai ke kota keempat Taifun Tour 2016. Senang bisa bertemu kalian. Tapi kami masih merasa nyanyian kalian kurang keras. Bisa lebih keras lagi? Mari bersenang-senang karena malam ini punya kita bersama,” ujarnya.

Di nomor rancak, “Tarintih”, letupan energi yang dihasilkan para personel dari atas panggung berhasil menular ke penonton. Mereka menggoyangkan badan dan kepala sesuai permainan drum Marco serta irama gitar yang dimainkan duet Iga dan TJ Kusuma.

Usai serbuan badai “Tarintih”, Barasuara mengatur flow pertunjukan dengan memainkan satu lagu kontemplatif berjudul “Taifun”. “Ini lagu paling sunyi di album Taifun. Karena dalam kesunyian ada rintihan paling dalam,” tutur Iga mengawali. Di tembang ini, Puti Chitara memainkan bass. Sedangkan sang bassist original, Gerald Situmorang, berpindah instrumen dengan memainkan gitar akustik.

“Taifun” dihadirkan dengan nada-nada blues padang pasir. Mata yang disuguhi lampu berwarna biru, dan telinga yang dibisiki lirik-lirik nan dalam tentang kehidupan, memaksa penonton untuk sejenak berkaca kepada diri sendiri. Bersambung ke Catatan Barasuara Taifun Tour 2016 Kota Solo (Part 3)