Soloevent.id – Gelaran Pesta Partai Barbar memberikan pengalaman tersendiri buat band-band cadas muda Kota Solo. Pada helatan kali ini mereka beradu panggung dengan band-band cadas senior.
“Selamat pagi, Kota Solo-ku. Kau s’lalu jadi kebangganku. Kau t’lah membuka semua mata dunia. Dan kau tak kan pernah terlupa.”
Sebuah ode bagi kota tercinta didendangkan oleh grup punk rock Kota Bengawan, MCPR, dengan penuh sukacita. Lagu berjudul “Selamat Pagi Solo” itu sekaligus memungkasi penampilannya di Pesta Partai Barbar.
Ya, festival musik cadas helatan band metal Down For Life tersebut kembali digelar, Minggu (28/2/2016). Seperti diberitakan sebelumnya, di edisi ketiganya ini, Pesta Partai Barbar punya misi untuk menunjukkan eksistensi band-band Solo. Tercatat ada 10 band dalam kota yang bermain di acara ini. Mereka berbagi panggung dengan 6 delegasi luar daerah.
Lebih dari setengah band asal Solo yang tampil, merupakan pendatang baru. Salah satu yang cukup mencuri perhatian metalheads adalah Inarifox. Penonton yang semula masih malu-malu, segera beranjak menuju moshpit.
Hujan yang turun di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak melunturkan semangat mereka untuk meliar bersama. Sore itu, band yang tahun lalu merajai pensi di Kota Solo ini menggebrak dengan “Destination”, “Setara”, dan beberapa judul lainnya yang beraroma modern metal.
Selain Inarifox, wajah-wajah baru di kancah musik metal Solo juga turut andil menyemarakkan Pesta Partai Barbar. Mereka adalah Under A Pale Grey Sky, The Sign Of Doom, Warthole, Obeisance, Werewolf. Vokalis Obeisance, Ibe Hasan, mengatakan, penampilan band-nya di Pesta Partai Barbar menjadi bukti bahwa skena death metal Kota Solo belum mati.
Setelah Inarifox, garda terdepan power metal Kota Solo yang bakal, Lord Symphony, menyengat dengan nomor-nomor cepatnya. Satu di antaranya adalah cover version “Kings Will Be Kings” milik grup power metal legendaris, Helloween.
Menjelang maghrib, legiun black metal Singapura, Ilemauzar, tampil meneror penonton. Walaupun berkostum sangar, tetapi mereka baik hati. Di akhir penampilannya, mereka membagikan puluhan CD-nya secara gratis. “Yang mau CD lagi, temui saya di belakang panggung,” tutur sang vokalis sembari meninggalkan panggung.