Friday, December 5, 2025
spot_img
HomeBisnisBerkat Slankers, Slank Terbebas Dari Narkoba

Berkat Slankers, Slank Terbebas Dari Narkoba

Published on

- Advertisement -spot_img

BERKAT SLANKERS, SLANK TERBEBAS DARI NARKOBA

Soloevent.id – Di kalangan anak band, penggunaan narkoba sepertinya sudah dianggap sebagai hal “lazim”. Salah satu band Indonesia yang pernah terlilit barang haram tersebut adalah Slank. Ya, selama bertahun-tahun, personel grup rock and roll itu terjerat narkotika.

Walaupun tetap mengeluarkan karya di tengah adiksi, tetapi bisa dibilang era pertengahan-akhir ’90-an menjadi periode kelam bagi Slank. Memasuki milenium kedua, barulah Slank berani memproklamirkan diri bahwa telah bebas dari cengkeraman narkoba.

Satu faktor yang menjadi alasan mereka untuk sembuh adalah para fans-nya, Slankers Sebagai sosok yang diidolai, personel Slank merasa tertampar saat melihat penggemar-penggemarnya mengikuti gaya hidup seperti mereka.

“Salah satu alasan kami berhenti [memakai narkoba] karena banyak Slankers yang mengikuti gaya hidup kami,” beber penabuh drum Slank, Bimbim, dalam Seminar Nasional Antinarkoba yang diadakan di Auditorium Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Rabu (4/5/2016).

Lelaki bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi ini melanjutkan, pada Januari 2000 sewaktu Slank memberi pernyataan bahwa telah lepas dari narkoba, hal tersebut disambut baik oleh para Slankers. “Ribuan orang menjadi bersemangat untuk memerangi narkoba,” kata dia.

Dua tahun pasca lepas dari lembah hitam, Slank mengajak para pengguna untuk melakukan tindakan yang sama. Untuk itu, Slank membuka tempat rehabilitasi bagi para pemakai narkoba. Panti rehabilitasi itu tak jauh dari markas Slank di Gang Potlot, Jakarta Selatan.

“Tempat rehabilitasi ini gratis. Kami dibantu sama dr. Aisah Dahlan. Di dalamnya, kami sama sekali enggak pakai pengobatan alternatif. Jadi mereka kami ‘kurung’, enggak dibolehin memakai ‘barang’ selama sepuluh hari. Dari situ, banyak yang lepas [dari narkoba] akhirnya,” ungkap pria kelahiran 25 Desember 1966 tersebut.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Puncak Perayaan HUT Ke-12 The Park Mall: Batas Senja Bikin Penonton Solo Terhanyut!

Soloevent.id - The Park Mall Solo Baru menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 dengan...