Friday, October 10, 2025
spot_img
HomePameranSosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Sosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Published on

- Advertisement -spot_img

SOSOK IBU TERTUANG DALAM KERTAS KARBON KARYA TERE

Jika setiap orang diberi pertanyaan, “Kata apakah yang cocok menggambarkan sosok ibu?”, akan ada banyak jawaban tentangnya. Namun yang pasti sebagian besar jawaban mempunyai benang merah sama: ia adalah guru terbaik, yang rela berjuang demi kesejahteraan anak-anaknya. Pun sosoknya lekat dengan figur yang mengasihi dengan cinta tulus nan abadi.

Inspirasi itulah yang mendasari Theresia Agustina Sitompul dalam mengguratkan karya-karyanya. Dari pemilihan judul “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, sangat jelas bagaimana ia coba mengajak para penikmat karyanya untuk sepakat bahwa ibu adalah sosok yang tidak dapat tergantikan.

Wanita yang kerap disapa Tere ini mempunyai cara unik dalam membingkaikan memori tentang sosok ibunya. Tere me-ngeblat baju-baju milik sang bunda menggunakan kertas karbon. Cetakan yang samar itu kadang ia bubuhi gambar burung, serigala, daun, maupun guratan yang menggambarkan kedekatan batiniah antara ibu dengan anak.

Tak hanya memori yang ia tuangkan. Lewat karyanya, wanita kelahiran Pasuruan, 5 Agustus 1981 ini juga ingin merefleksikan siklus kehidupan. Jika dulu Tere dimanja dan dibesarkan oleh sang ibunda, kini Tere pun harus melakukan hal yang sama terhadap putrinya, Blora. Jika suatu saat kelak Blora menyandang gelar “ibu”, ia pastinya juga akan melakukan yang sedemikian halnya.

Saat ditemui Soloevent di sela acara pembukaan pameran, Selasa (24/3/22015), Pemenang III Trienale Seni Grafis Indonesia IV Tahun 2012 ini menuturkan alasannya memilih tema tersebut. “Bagi saya, ibu adalah sosok yang kuat dan juga multitalenta. Ia bisa mendidik anak dengan baik dan dapat memberikan pengertian kepada anaknya,” jelasnya.

Media karbon yang Tere pilih, mendapat apresiasi dari seorang pengajar Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Putut H. Pramono. “Tere membuat sebuah lompatan, di mana rok, blues, menjadi medianya. Eksplorasi ini menjadi nafas baru di luar ranah seni grafis mainstream,” tutur Putut dalam sambutannya.

Pameran “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, akan berlangsung dari Rabu-Minggu (25-29/3/2015) di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Hadirkan “French Gastronomy Festival”

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para pecinta...

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

More like this

Semarakkan HUT RI Ke-80, Ada Pameran Alutsista di Benteng Vastenburg Solo

Soloevent.id - Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Korem 074 Warastratama menggelar pameran alutsista...

Solo Anggrek Festival 2025 Tampilkan Pesona Anggrek Nusantara

Soloevent.id - Event Nasional Solo Anggrek Festival 2025 digelar untuk petama kalinya di Gedung...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...