Thursday, November 20, 2025
spot_img
HomeMusikTulus Ciptakan Lagu dari Pengalaman Perundungan Waktu Kecil

Tulus Ciptakan Lagu dari Pengalaman Perundungan Waktu Kecil

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Perundungan (bullying) bisa terjadi di mana saja. Korbannya pun tidak mengenal gender dan status sosial. Bahkan, artis pun bisa terkena. Salah satu yang pernah mengalami perundungan adalah Tulus. Itu terjadi semasa dia kecil.

Oleh teman-temannya, penyanyi bernama lengkap Muhamad Tulus Rusydi itu pernah dipanggil gajah karena memiliki tubuh yang lebih besar ketimbang kawan-kawannya. Bahkan, tidak hanya gajah, binatang-binatang lain seperti kerbau dan beruang juga dilontarkan untuk menggambarkan bentuk tubuh Tulus yang gempal.

Namun, perundungan tersebut tidak membuat Tulus. Setelah sekian tahun, justru hal itu menjadi inspirasi dan motivasinya mencipta karya. Tulus menjadikan gajah sebagai nama album keduanya yang dirilis tanggal 19 Febuari 2014.

Di dalamnya terdapat single berjudul sama.  Di lagu itu, Tulus menceritakan bagaimana binatang dengan tubuh besar dan hidung yang panjang tersebut memiliki banyak ketakutan. Di liriknya, Tulus mengubah perundungan yang ia alami menjadi kalimat bernada positif. Justru sebutan gajah itu adalah doa teman-temannya agar dirinya menjadi lebih pintar dan kuat seperti gajah. Begini bunyi liriknya yang ada di bagian chorus:

Kau temanku kau doakan aku

Punya otak cerdas aku harus tangguh

Bila jatuh gajah lain membantu

Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku



Tak hanya audio, “Gajah” juga dibikin video klip. Dalam video klipnya, Tulus tampil bersama gajah bernama Yongki yang hidup di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Tulus merasa terkejut bahwa binatang sebesar itu ternyata memiliki hati yang lembut.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...

Malam Puncak IMF 2025 Solo : 11 Delegasi Global Rayakan Awesome Mask

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (14-15/11/2025) di Pendhapi...

IMF #12 Solo Resmi Dibuka! Dari Diplomasi Budaya Hingga Syahdunya Banda Neira

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo,...

More like this

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...