Friday, October 10, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaTNI Kenalkan Solo Lewat Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer

TNI Kenalkan Solo Lewat Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer

Published on

- Advertisement -spot_img

terjun-payung-militer

Pasca “digempur” event kota solo berbalut mode, seni, budaya semacam Bamboo Biennale, Solo Batik Fashion 6, Solo International Performing Arts (SIPA) 6 , International Indonesia Mask Festival (IIMF); pada 17-28 September, masyarakat Solo kembali disuguhi acara bertaraf internasional, dari sisi olahraga. Adalah The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014, kejuaraan terjun payung militer ini bakal diikuti oleh 406 atlet dari 42 negara.

Ada tiga nomor yang yang akan dilombakan dalam event terjun payung militer ini yakni Accuracy (ketepatan mendarat, digelar di Stadion Manahan), Style (gaya, bertempat di Alun-Alun Selatan), dan Formation Skydiving (kerjasama di udara, dilangsungkan di Lanud Adi Soemarmo).

Menurut keterangan Ketua Pelaksana The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014, Brigjen TNI Endang Sodik, sebenarnya ada empat kota yang menjadi kandidat tuan rumah kompetisi ini yaitu Jakarta, Bali, Yogya, Solo. Namun dilihat dari dua faktor: air traffic dan kearifan lokal, maka dipilihlah Kota Bengawan sebagai tempat perhelatan.

 “Keempat kota itu memenuhi aspek kultural, tapi tidak memenuhi segi security air traffic [keamanan lalu lintas udara] untuk menyelenggarakan kejuaraan terjun payung militer. Hanya kota Solo yang relatif bisa kami kendalikan [air traffic-nya]. Soalnya lalu lintas di sini tidak terlalu padat jika dibandingkan kota-kota tadi,” kata Endang ketika ditemui wartawan di sela acara gladi bersih event kota solo tahunan tersebut, Selasa (16/9/2014).

Dengan diadakannya kejuaraan dunia terjun payung militer ini, diharapkan akan mewujudkan motto “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Sesuai keterangan Endang, TNI memang mencoba merangkul beberapa elemen untuk memberikan citra positif terhadap Indonesia. Sekaligus memperbesar peran TNI dalam promosi nasional di bidang ekonomi, budaya, pariwisata, dan UKM masyarakat.

“Tujuan kami, bagaimana agar kehadiran TNI dapat berkolaborasi dengan unsur yang lain. Karena kami ingin bekerjasama dengan Kemenparekraf, UKM, Koperasi, Pemda,” tutur pria yang menjabat juga sebagai Sekretaris Umum Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) itu.  “Mari sukseskan acara kejuaraan terjun payung militer, sebagai kesempatan mengangkat Solo agar go dunia,” tambahnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Hadirkan “French Gastronomy Festival”

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para pecinta...

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

More like this

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...