Soloevent.id – Satu tahun lebih tiga bulan sejak penampilan terakhirnya di Solo, Payung Teduh kembali menyapa penggemarnya.
Namun, Jumat (15/2/2019) itu, ada yang beda dari Payung Teduh. Tak ada lagi Mohammad Istiqamah Djamad. Pria yang kerap dipanggil Is itu telah berpisah dengan Payung Teduh.
Posisinya sebagai vokalis-gitaris digantikan oleh Ivan Penwyn. Ia didampingi dua vokalis tamu, Marsya Ditia dan Citra Nur Hasanah. Sedangkan Aziz “Comi” Kariko dan Alejandro “Cito” Saksakame tetap berada di balik bas dan drum. Lalu ada juga Panji (kibor), Doni (gitar), dan Taufik (terompet) yang menjadi pemain tambahan ketika live.
Meski band folk tersebut tampil dengan formasi baru, hal itu tak menjadi pengaruh bagi penggemarnya untuk melepas rindu. Buktinya, kursi penonton di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo hampir terisi penuh.
Konser bertajuk Harmoni Rasa itu dimulai jam 21.15 WIB. “Cerita tentang Gunung dan Laut” dipilih sebagai lagu pembuka. Saat “Rahasia” dibawakan, suasana romantis makin terasa.
Comi yang menjadi juru bicara band-nya sedikit bercerita tentang formasi baru ini. “Kami band teater. Kami bermusik di teater. Makanya ramean. Tiap pementasan membuat lagu baru,” katanya.
Salah satu lagu teater yang mereka mainkan di konser Harmoni Rasa adalah “Malam”. “Lagu ini ada di pementasan teater berjudul Matahari di Belakang, yang dipentaskan 2006 akhir. Lagu ini ditulis oleh Mbak Amalia Puri,” terang Comi.
Malam itu, Payung Teduh banyak memainkan lagu dari album terbarunya, Mendengar Suara. Salah satunya adalah “Pagi Belum Sempurna”. Kata Comi, penonton konser Harmoni Rasa adalah yang pertama mendengarkan lagu tersebut dibawakan secara live.
Fans Payung Teduh di Kota Solo juga berkesempatan menyimak “Sebuah Lagu” yang menjadi soundtrack film animasi Walt Disney, Wreck-It Ralph 2: Ralph Breaks the Internet. Di lagu, Marsya Ditia menyumbangkan suaranya. “Lagu ini ditulis oleh Cito dan akan dibawakan oleh Marsya, dia adalah manajer kami yang telah 10 tahun bersama Payung Teduh,” ujar Comi.
Sore hari sebelum konser, Payung Teduh sempat ngobrol bareng awak media. Di acara itu, Comi dkk. membocorkan kalau di konser Harmoni Rasa, mereka tidak bakal memainkan lagu-lagu yang berpotensi menimbulkan gesekan dengan mantan vokalis-gitaris mereka. Makanya, hingga jelang konser berakhir, beberapa lagu hits Payung Teduh, seperti “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan”, “Menuju Senja”, “Akad”, dll. tidak masuk dalam setlist.
Sekitar jam 22.40 WIB, Payung Teduh mengakhiri pertunjukannya dengan “Resah”. Lagu ciptaan Catur Ari Wibowo itu sukses menciptakan sing along teramai.