Thursday, October 2, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Pernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Published on

- Advertisement -spot_img

KAHIYANG-BOBBY-003

 

Soloevent.id – Pernikahan khas Jawa punya rangkaian kegiatan yang banyak. Jauh hari sebelum resepsi, keluarga pengantin putra dan putri biasanya melakukan tiga hal ini.

 

 

JONGGOLAN

Jonggolan adalah saling mengkonfirmasi data yang sifatnya administratif dan sesuai fakta Jonggolan biasanya dilakukan jauh hari sebelum ijab kabul.

 

Di acara ini, pihak calon pengantin pria dan perempuan akan menentukan saksi bagi kedua mempelai. Ada juga mempersiapkan wali nikah yang berasal dari ayah pengantin putri atau melalui wali.

 

Penghulu nikah juga disiapkan, termasuk pengucapan ijab kabul dan janji pernikahan yang bisa diikrarkan seluruhnya oleh manten laki-laki atau diucapkan redaksi pokoknya saja menggunakan bahasa Jawa/Indonesia/Arab.

 

Semua disiapkan dan dimatangkan dalam jonggolan. Jadi ijab kabul bisa berjalan lancar.

 

 

TEMBUNGAN

Acara tembungan tergolong private dan terbatas, hanya melibatkan keluarga inti dan sesepuh yang ditunjuk saja. Misal kedua calon sudah sepakat untuk menikah maka keduanya matur atau bicara pada orang tuanya dan sepakat menentukan waktu untuk mengadakan kunjungan silaturahmi dari pihak laki-laki ke rumah calon perempuan.

 

Dalam tembungan biasanya orang tua laki-laki diwakilkan oleh sesepuh yang lain, contohnya paman atau pakde. Orang tua dari kedua pihak biasanya baru bertemu ketika ijab. Setelah dari pihak laki-laki nembung ke pihak perempuan maka utusan itu akan mendapat jawaban dari pihak perempuan, dan pihak perempuan akan mengadakan kunjungan balasan kepada pihak laki-laki, yang disebut mbalekake rembug.  Dalam acara tembungan itu disepakati tanggal pernikahan mempelai.

 

 

 KUMBOKARNAN

Sebelum resepsi, yang punya hajat akan mengadakan kumbokarnan. Acara kumbokarnan biasanya dilakukan satu minggu sebelum hari-H. Kumbokarnan pada dasarnya adalah penyusunan panitia yang akan ditulis dalam buku kepanitiaan.

 

Kumbokarnan biasanya dilakukan pada malam hari di rumah yang punya gawe mantu. Semua panitia diundang di acara ini, seperti pembawa acara, yang pidato pambagyoharjo, juru rias, juru masak, tukang ulem sampai bagian keamanan.

 

Dalam kumbokarnan juga dibacakan jalannya acara dari awal hingga akhir dari semua prosesi hajatan mantu yang disepakati antara yang punya acara dan juga pihak lain seperti besan dan juga kedua mempelai.

 

 

 Penulis: Puitri Hati Ningsih

Foto: Instagram (@jimboeng_photography)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...