Friday, July 18, 2025
HomeSeni dan BudayaPertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota Surakarta menggelar acara “Adheging Kutha Sala – The Story of Pakubuwono II”. Acara ini digelar pada Minggu, (17/2/2025) di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta.

“Adheging Kutha Sala – The Story of Pakubuwono II” merupakan sebuah pertunjukan tari yang mengangkat kisah perjalanan sejarah dan kebudayaan Kota Solo melalui kisah hidup Pakubuwono II, salah satu Raja Kraton Kasunanan Surakarta yang berperan besar dalam sejarah dan perkembangan kota Solo

Sebuah pertunjukan yang dikemas secara kreatif dan kekinian, koreografi yang dinamis, tata cahaya yang dramatis, serta tampilan visual yang modern yang bisa membawa penonton menyelami perjalanan transformasi Kartasura menjadi Surakarta dengan cara yang lebih imersif dan mengesankan. Pertunjukan ini menjadi perpaduan sempurna antara seni tradisi dan teknologi panggung masa kini.

Dalam pertunjukan ini menghadirkan sebuah pengalaman seni yang memikat dan penuh makna dengan perpaduan harmonis antara musik, tari dan teater. Lalu, dalam pertunjukan juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam dialog, sehingga semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dapat dengan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.

Pertunjukan opera Adheging Kutha Sala tahun ini disutradarai oleh  R Danang Cahyo yang berkolaborasi dengan dua sanggar terkenal di Solo, yaitu Moko Dance Studio dan Akusara Art.  Selain itu, acara ini juga melibatkan penari yang terdiri dari pengajar, alumnus, dan mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Acara opera Adheging Kutha Sala ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa agar tidak lupa dengan sejarah yang ada. Dengan ini, generasi muda di luar sana akan tahu asal mula Kota Solo. Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan saja, tetapi juga memberikan edukasi tentang budaya Kota Solo.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...

More like this

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...