Dalam hitungan beberapa pekan saja, tepatnya pada 10 November – 2 Desember 2023 perhelatan sepakbola Piala Dunia (PD) U-17 akan digelar di Indonesia. Sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan ajang internasional tersebut, Solo telah menyiapkan diri untuk melakukan penyambutan.
Selaku Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga turut mengasih sokongan dengan memasang banner di sejumlah jalan raya. Dia menyebut, pemasangan banner tersebut merupakan wujud dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk membantu promosi even PD U-17 2023.
Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber, daerah yang telah dipasangi banner ini antara lain Jl. Yos Sudarso atau Perempatan Coyudan dan depan Pasar Harjodaksino atau Gemblegan. Ada lima jenis baliho dan semua bertema PD U-17 2023, mulai dari maskot, sponsor, logo, dan tagar.
Selain itu Gibran juga merencanakan memasang baliho dan banner di beberapa daerah lain tetapi dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Apalagi mengingat Solo adalah wakil dari Jawa Tengah sebagai tuan rumah PD U-17 2023.
Di sisi yang lain Pemkot Surakarta siap menggelar trophy experience di Solo Car Free Day (CFD) pada Minggu, 5 November 2023 dengan tujuan yang sama, sebagai sarana promosi PD U-17 2023. Dalam acara tersebut akan ada barisan yang membawa trofi PD U-17 2023 dan seremonial oleh Pemkot Surakarta bersama FIFA.
Permintaan Bantuan Lain
Tak hanya Solo saja, PD U-17 2023 sendiri juga digelar di beberapa kota lain seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Sementara untuk Solo, merupakan satu-satunya tuan rumah yang tidak menyandang status sebagai ibukota provinsi.
Terkait dengan kondisi ini pula Pemkot Surakarta juga minta bantuan dari Pemprov Jateng dan salah satunya berupa armada shuttle bus, sesuai amanat dari FIFA. Jumlah yang dibutuhkan terdiri dari 10 unit karena Pemkot Surakarta telah memiliki 15 unit.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Surakarta, Ari Wibowo. Permohonan bantuan ini juga diajukan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta, berupa penambahan perjalanan dengan kereta rel lisrik (KRL) dan kereta jarak jauh.
Dipastikan ada peningkatan jumlah penonton terutama ketika masuk babak 16 besar hingga fnal. Bahkan jumlahnya bisa meningkat tajam apabila Timnas Indonesia punya kesempatan menjalankan laga pertandingan di Solo.
Sebagai antisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan mengadakan menajemen rekayasa lalu lintas dan membuat aturan larangan parkir di area Stadion Manahan. Kebutuhan ini dipenuhi di Terminal Tirtonadi, Rumah Sakit Bhayangkara, Fakultas Keolahragaan UNS, dan Gedung Wanita Sasana Krida Utama.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olaraga (Dispora), Rini Kusumandari turut menjelaskan, sedikitnya ada 2.000 orang yang ikut terlibat langsung dalam ajang PD U-17 2023 di Solo. Mereka antara lain adalah sekolah sepak bola, suporter, hingga volunteer dan pegiat sepak bola.
