Soloevent.id – Dua artis papan atas Indonesia, Nicholas Saputra dan Happy Salma punya niat bikin atraksi atau pertunjukan seni skala besar di Solo. Alasannya antara lain karena kota ini punya daya tarik tinggi dan memiliki ruang luas untuk berkolaborasi. Keduanya juga menyebutkan tidak hanya budaya Jawa saja yang tumbuh di Solo, tapi banyak budaya lain dari nusantara bisa turut berkembang.

Happy juga mengaku, setiap tahun pihaknya selalu bikin kegiatan seni pertunjukan di kota-kota besar dan tidak hanya di Jakarta saja. Jadi merupakan hal yang wajar ketika dia memilih Solo. Terlebih pada zaman dulu banyak leluhur kota ini yang melakukan diplomasi budaya ke negara-negara lain.

Terkait dengan rencana tersebut, beberapa waktu lalu Nicholas dan Happy menemui Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Surakarta. Pertemuan ini berlangsung pada siang hari selama sekitar satu jam. Kadua artis tersebut datang ke Balai Kota Surakarta usai berkunjung ke Pura Mangkunegaran.

Pada pertemuan tersebut mereka mengungkapkan punya niatan memproduseri sebuah pertunjukan seni tradisi dan mengaku mendapat inspirasi dari Gibran dan Gusti Bhre (Mangkunegara x). Dijelaskan pula, pertunjukan seni tersebut merupakan merupakan pertunjukan budaya kolaborasi.

Karena merupakan pentas kolaborasi, tentu saja atraksi kolosal ini akan melibatkan seniman-seniman lain. Namun ketika ditanya tentang hal ini, Happy belum bersedia memberi keterangan yang lebih lengkap, termasuk konsepnya.

Walau demikian pada sisi yang lain dia menegaskan akan menggelar atraksi tersebut pada tahun 2023 ini juga. Menurut pengalaman selama ini, Happy sering mengadakan pertunjukan seni dalam bentuk teatrikal.

Selanjutnya terkait dengan urusan tempat, Gibran turut mengaku belum mau memberi kepastian. Dia hanya menyampaikan, Nicholas dan Happy telah melakukan survey di beberapa lokasi dan satu diantaranya Pamedan Mangkunegaran.

Gibran Jadi Bodyguard

Pada sisi yang lain hadirnya dua artis kondang tersebut sempat membuat bapak dari dua orang anak ini melakukan aksi mengejutkan dan di luar kebiasaan, Ini terjadi saat Nicholas, Happy, dan Gibran berjalan bersama di depan pendapa balaikota.

Ketika Nicholas dan Happy akan kembali ke mobil usai menggelar pertemuan dengan wartawan, masih ada sejumlah jurnalis yang ingin mengadakan perbincangan bersama mereka. Menyaksikan hal tersebut, Gibran segera berlagak seperti bodyguard sambil menggerakan tangannya sebagai isyarat agar mereka menjauh. Melihat ini Nicholas hanya nyengir kuda saja.

Sementara itu bicara tentang pertunjukan seni kolosal, sebenarnya bukan merupakan pengalaman pertama untuk Solo. Jauh sebelumnya saat yang jadi Wali Kota Surakarta adalah Joko Widodo atau sekitar tahun 2012, pernah digelar atraksi akbar bertajuk Matah Ati di Pamedanan Mangkunegaran. Pertunjukan ini berjalan sukses dan menuai banyak pujian.