Soloevent.id – Pergantian waktu antara siang dan malam tidak selalu sama di tiap negara. Hal itu otomatis berpengaruh kepada durasi ibadah puasa umat muslim, terutama saat bulan Ramadan.
Puasa dimulai sebelum matahari terbit hingga terbenamnya matahari. Namun bagaimana dengan durasi puasa di negara-negara belahan bumi utara dan selatan? Di dua belahan bumi itu, matahari terasa lama atau malah cepat beredar.
Berikut ini lima kota di belahan bumi utara dengan durasi puasa terpanjang.
1. Murmansk, Rusia
Murmanks menjadi kota yang paling lama berpuasa. Durasi lama itu karena matahari terbit pada pukul 01.41, sedangkan malamnya hanya berlangsung 3 jam. Itu artinya durasi puasa di Mumanks selama 20 jam 45 menit.
Warga Muslim yang berpuasa di kota ini, dikarenakan durasi malam yang singkat, mereka diharapkan untuk mengikuti jadwal puasa di kota atau negara dengan waktu tenggelam matahari lebih panjang.
2. Lulea, Swedia
Lulea menjadi kota kedua dengan waktu puasa terlama yakni 19 jam 43 menit. Kota yang terletak di kawasan pantai utara Swedia ini terus mendapatkan sinar matahari selama musim panas yang jatuh pada pertengahan tahun ini. Hal itu menjadikan durasi siang hari lebih panjang dibanding waktu malamnya.
3. Reykjavik, Islandia
Ibu kota Islandia yang memiliki sejarah peradaban bangsa Viking ini berlokasi di kawasan pantai. Reykjavik menjadi kota dengan durasi puasa terlama ketiga, yaitu selama 19 jam 26 menit.
4. Oslo, Norwegia
Ibu kota Norwegia ini berlokasi di area pantai selatan. Tahun ini, kota dengan populasi sekitar 600.000 jiwa ini memiliki jadwal puasa terpanjang ke-4, yaitu selama 18 jam 43 menit.
5. Copenhagen, Denmark
Berada di daerah pantai, ibu kota Denmark ini memiliki durasi puasa Ramadan terpanjang kelima di tahun 2019 ini, yaitu selama 18 jam 12 menit.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, puasa di Indonesia bisa terbilang ideal. Rata-rata durasi puasa masyarakat Indonesia sekitar 13 jam 23 menit.
Kalau kamu ke berada di kota-kota di atas, kira-kira kuat enggak puasanya?