Soloevent.id – Mahasiswa Program Studi Batik Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bikin event untuk memperingati Hari Batik Nasional. Batik Art Festival namanya. Lewat Batik Art Festival, ISI Surakarta kepingin supaya batik Nusantara lebih dikenal dunia.
Tahun ini “Dahayu Niwasana Truntum” dipilih jadi tema. Acaranya digelar di Gedung Sungging Prabangkara Kampus II ISI Surakarta, Jumat-Sabtu (5-6/10/2018).
Ada banyak kegiatan yang digelar, berikut beberapa di antaranya.
Mbatik 12 jam
Selama 12 jam nonstop, mahasiswa Prodi Batik ISI Surakarta bakalan membatik secara bergantian. Mbatik sudah dimulai sejak pembukaan Batik Art Fest 2018, sekitar jam 14.00 WIB.
Pameran Batik Art Festival
20-an karya batik dipamerkan di acara ini. Batik-batik itu adalah koleksi seniman, kolektor batik, dosen, mahasiswa, dll.
Salah satunya yaitu karya dari Toto Sudarta berjudul “Babad Alas Amer”. Karya berbahan kain katun berukuran 105 x 262 meter itu menggambarkan kisah Pandawa.
Parade Fashion Show
Ada 148 karya fashion yang ditampilkan. Mahasiswa Fakultas Pendidikan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Akademi Seni Indonesia, Batik Masari Kauman, dan mahasiswa ISI Yogyakarta memamerkan karya-karyanya di sesi I hari pertama.
Di hari kedua, Batik Art Fest bakal dimeriahkan oleh desainer-desainer top Kota Solo, seperti Djongko Raharjo, Indrias Senthir, Owen Joe, Uzi Fauziah, dan lain-lain.
Bazar Batik Nusantara
Mau belanja batik Nusantara? Kamu bisa mampir ke event ini. Di bazar ini ada produk-produk bikinan UKM batik, dosen, mahasiswa, siswa SMK, dll.
Talk Show
Beberapa pembicara, seperti Djongko Rahardjo, Ariani Widagdo, Owen Joe, bakalan mengisi talkshow. Tema yang dibahas antara lain “Batik Milenial”, “Zer Waste Fashion, Masa Depan Industri”.