Soloevent.id – Konser band Europe di Volcano Rock Festival, Boyolali, tinggal menghitung hari lagi. Event yang akan diselenggarakan di Stadion Pandanarang, 12 Mei 2018, ini bakal jadi satu-satunya penampilan Europe di Indonesia dalam rangkaian Walk the Earth World Tour.
Grup rock legendaris Indonesia, God Bless, ditunjuk menjadi pendamping Europe di Volcano Rock Festival. Selain itu ada juga band-band rock dari berbagai kota yang memeriahkan event ini.
Ngomong-omong soal Europe, mungkin satu hal yang langsung terpikir olehmu adalah lagu “The Final Countdown”. Hits fenomenal yang dikeluarkan pada 1986 itu jadi mahakarya Joey Tempest dan kawan-kawan.
Tapi, lagu klasik Europe tak cuma “The Final Countdown” saja. Ada banyak lagu-lagu lain yang asyik buat disimak. Soloevent memilih lima di antaranya. Ya, siapa tahu lagu-lagu ini bakal dimainkan Europe di panggung Volcano Rock Festival.
- “Seven Doors Hotel”
Lagu ini serba pertama. “Seven Doors Hotel” merupakan salah satu lagu dari album perdana Europe yang bertajuk sama dengan nama band. Selain itu, lagu ini adalah lagu pertama yang ditulis untuk album self-titled mereka yang rilis tahun 1983. “Seven Doors Hotel” menjadi langkah awal bagi Europe untuk dikenal dunia.
Sang vokalis, Joey Tempest, mengenang saat ia berkunjung ke Jepang, dan ia mendapati “Seven Doors Hotel” banyak diputar di klub-klub. “Ini adalah lagu penting di awal karir kami. Feel lagu ini terasa berbeda, dan ini adalah lagu yang bagus. Melodi solo gitarnya juga keren,” katanya kepada loudersound.com.
- “Open Your Heart”
Joey bilang, saat pertama kali mendengar “Open Your Heart”. Dieter Derks (produser band Scorpion) langsung menghubungi Europe untuk mengajak kerja sama. Lagu dari album Wings of Tommorow ini juga menjadi jalan terang bagi karir bermusik Europe.
- “Rock the Night”
Setelah lagu ini dibikin, “Rock the Night” tak pernah absen dari daftar lagu yang Europe mainkan saat manggung. “Lagu ini sangat bagus ketika dibawakan live dan orang-orang menyenanginya,” beber Joey.
“Rock the Night” adalah single kedua dari album tahun 1986, The Final Countdown. Lagu ini juga menjadi soundtrack untuk film Swedia berjudul “On the Loose”.
- “Carrie”
Dibanding “The Final Countdown” dan “Rock the Night” yang sama-sama berasal dari album The Final Countdown, “Carrie” terdengar lebih lunak, punya aroma balada, cenderung melankolis, dan kental nuansa ‘80-an.
Pada musim gugur 1987, “Carrie” berhasil meraih posisi 3 di Billboard Hot 100. Di era sekarang, lagu ini masih cocok jadi soundtrack patah hati.
- “Superstitious”
Karena dikeluarkan setelah kegemilangan album The Final Countdown, single pertama dari Out of This World (1988) ini awalnya diragukan orang. Banyak orang membandingkan dengan The Final Countdown. “Kami tidak mendengarkan mereka. Kami hanya ingin membuat album bagus,” ucap Joey Tempest. “Superstitious” diaransemen dengan musik hard rock dengan sentuhan blues. “