Saturday, October 12, 2024
spot_img
HomeMusikLetto Mendadak Dangdut di Lawfest Journey 2018

Letto Mendadak Dangdut di Lawfest Journey 2018

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – “Penggemar Nella Kharisma mana?” tanya Noe di atas panggung Lawfest Journey 2018, Sabtu (21/4/2018). Bukan, malam itu Noe dan kawan-kawannya dari band Letto sedang tidak berkolaborasi maupun tampil satu acara dengan biduanita dangdut itu.

Kalimat di atas merupakan improvisasi dan tentunya candaan yang diucapkan Noe sehabis menyanyikan chorus “Sandaran Hati”. Di Lawfest Journey 2018, Letto memermak salah satu hits-nya tersebut dengan nuansa beda: dangdut.

Aransemen ulang ini sekaligus menjawab apa yang diucapkan gitaris band Letto, Agus “Patub” Riyono, saat jumpa pers beberapa jam sebelum mereka manggung. “Kami melakukan modifikasi di sana-sini. Kami mengaransemen ulang biar penonton tidak bosan dengan kami,” jelasnya.

Otomatis perubahan sisi musikal itu disambut meriah penonton. Videonya bisa kamu tonton di sini.

Tak cuma “Sandaran Hati”, “Gundul-gundul Pacul” juga ikut dirombak. Tembang itu dimainkan dalam tiga versi: metal, reggae, dan dangdut. “Walaupun hasilnya tidak bagus, enggak apa-apa, yang penting berani mencoba. Karena itu adalah ciri anak muda,” ujar vokalis band Letto, Noe.

Sebelum membawakannya, lelaki bernama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh itu sempat mengapresiasi lagu dolanan dari Jawa Tengah tersebut. “Sehebat-hebatnya ‘Permintaan Hati’, sehebat-hebatnya ‘Ruang Rindu’, masih kalah hebat dibanding ‘Gundul-gundul Pacul. Coba bayangkan, lagu ini diciptakan jauh sebelum ada internet, tapi kok bisa didengar sampai sekarang?” ujarnya.



Band asal Yogyakarta itu juga turut menyelipkan pesan nasionalisme lewat “Berkibarlah Benderaku” dan petuah-petuah Noe. “Jangan mudah diothak-athik dan tetap semangat karena Indonesia butuh anak muda,” katanya.

Selain lagu-lagu di atas, Letto tak ketinggalan menampilkan lagu-lagu hits lainnya, seperti “Lubang di Hati”, “Permintaan Hati”, “Ruang Rindu”, “Sampai Nanti Sampai Mati”, dan ditutup dengan “Sebelum Cahaya”. Sesuai arahan Noe, di lagu terakhir itu penonton mengiringi Noe menyanyi sambil menyalakan senter dari ponsel masing-masing.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

Rasamadu Heritage Hadirkan ‘Cubic’ Pengalaman Imersif Interaktif Pertama di Solo

Soloevent.id - Rasamadu Heritage atau yang sebelumnya bernama The Heritage Palace, dulunya adalah pabrik...

Srawung Budaya Jebres, Wujud Upaya Peningkatan UMKM dan Pelestarian Budaya

Soloevent.id - Upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pelestarian budaya ternyata bisa...

More like this

Festival Musik PROJEK-D VOL.3 Ditutup dengan Tulus

Soloevent.id - Festival musik PROJEK-D VOL.3 sukses digelar selama dua hari penyelenggaraan. Event ini...

Solo Keroncong Festival 2024, Kolaborasi Keroncong dan Lintas Genre

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2024 kembali digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran, Jumat-Sabtu...

Spektakulernua Music Tourism PRAMBANAN JAZZ FESTIVAL 2024

Yogyakarta, 7 Juli 2024 - Prambanan Jazz Festival ke-10, bertajuk "Satu Dekade Bersama", telah...