Soloevent.id – Pasar Klewer termasuk pasar sandang terbesar di Jawa bahkan Indonesia. Banyak pedagang yang menjual pakaian bermotif batik. Selain pakaian, ada juga pernak-pernik sandang lain yang bisa dibeli secara grosir maupun eceran.
Pasar yang telah menjadi ikon Kota Solo itu dikenal sebagai pusatnya batik. Dari batik untuk pakaian santai, pakaian tidur, maupun batik resmi untuk satu acara. Meski lebih banyak ditemui batik printing, santung, atau katun yang berharga murah meriah, tetapi di Pasar Klewer juga ada batik-batik alusan, seperti batik cap dan batik tulis, baik masih dalam bentuk kain ataupun telah menjadi pakaian.
Selain batik, kita bisa menemukan kain tradisional lain, misal kain lurik dan kain jumputan. Bahkan kain blacu yang berwarna putih tulang pun ada. Kain ini dicari untuk bahan tas santai.
Pasar Klewer ini memang sungguh komplit. Selain sandang, juga terdapat sepatu, tas, dan perhiasan. Klewer juga terkenal dengan kulinernya. Contohnya bakso Pawiroredjo atau yang lebih dikenal dengan bakso Klewer. Sedang di seberang utara Pasar Klewer ada warung thengkleng Bu Edy yang telah kondang namanya.
Sebelum direnovasi dan sebelum mengalami kebakaran pada akhir 2014, ada penjual pecel bakmi di teras timur tepatnya di pojokan menghadap ke Pagelaran. Ada juga beberapa penjual oprokan yang menjual buah-buahan, dan oleh-oleh khas Solo seperti ampyang kacang dan intip, serta nasi liwet.
Konon semua makanan yang dijual di sana enak rasanya dan bermutu, karena rasanya mengikuti selera priyayi dan para juragan batik. Kalau tidak enak ya tidak dibeli oleh mereka. Itu sudah terbukti dengan thengkleng Klewer Bu Edy dan Bakso Klewer Pawiroredjo. Karena Klewer juga dekat dengan keraton, maka kadang gusti-gusti dari keraton bahkan Sinuhun atau raja suka mampir juga ke Pasar Klewer.
Penulis: Puitri Hatiningsih
Foto: dokumentasi Soloevent